Menanggapi serangan dari kelompok pemuda tersebut, polisi pun memilih mundur menjauh dari lokasi kejadian.
Usai menyerang aparat, kelompok yang marah dengan tewasnya Yulianus Tebai, mengamuk dan membuat kericuhan di sekitar lokasi kejadian.
Sejumlah kios dan dua unit truk dirusak dan dibakar sebagai pelampiasan amarah massa atas tewasnya Yulianus.
Baca juga: Pemprov Papua Barat Alokasikan Anggaran Rp 6 Miliar untuk Sail Teluk Cenderawasih
Samuel mengaku, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap para pelaku, baik pelaku pemalakan, penembakan, dan pembakaran kios.
Dia berjanji, polisi akan menindak tegas para pelaku yang terbukti bersalah dalam persoalan tersebut sesuai ketentuan hukum.
Sementara itu, Benny menyampaikan, polisi yang melakukan penembakan hingga membuat Yulianus Tebai tewas kini tengah menjalani pemeriksaan di Polres Nabire.
“Kini (pelaku) sedang diperiksa di Polres Nabire,” pungkas Benny.
Artikel ini telah tayang di TribunPapua.com dengan judul "Duduk Perkara Polisi Tembak Mati Seorang Warga yang Picu Kericuhan di Dogiyai"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.