Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara KPK Tangkap Lukas Enembe Disebut Berlebihan, Jubir OPM: Diciduk Seperti Anak Kecil dan Pelaku Kriminal

Kompas.com - 14/01/2023, 18:33 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut membuat Lukas Enembe tampak seperti anak kecil dan pelaku kriminal saat menangkap Gubernur Papua (nonaktif) tersebut pada Selasa (10/1/2023).

Pernyataan tersebut dilontarkan Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom.

"Kasihan, orang sudah tidak berdaya, diborgol lagi," kata Sebby dalam pesan suara, dikutip Kompas.com dari TribunPapua.com, Sabtu (14/1/2023).

Sebby mengatakan, KPK boleh saja menangkap Lukas Enembe, namun dia harus tetap diperlakukan dengan baik.

Baca juga: Lukas Enembe DItangkap KPK, Kapolda Papua Waspadai Gangguan Keamanan di 3 Kabupaten

"Boleh saja tangkap dan interogasi dia, tapi biasa saja, jangan berlebihan. Kasihan Lukas Enembe diciduk seperti anak kecil dan dibuat seperti orang kriminal," ujar Sebby.

Dugaan alirkan dana ke OPM

Sementara itu, terkait dugaan adanya aliran dana dari Lukas Enembe kepada pihak OPM, KPK mengaku pihaknya saat ini masih menelusuri hal tersebut.

"Jadi uang itu alirannya pasti kami telusuri," ucap Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, dikutip Kompas.com dari Tribunnews.com, Sabtu (14/1/2023).

Ali menegaskan, KPK juga akan menelusuri aliran uang suap dan gratifikasi yang diterima Lukas Enembe yang telah diubah menjadi aset.

Baca juga: Sempat Ditangkap, 14 Orang Pendukung Gubernur Lukas Enembe Dipulangkan

Dia menjelaskan, bukan tidak mungkin nantinya Lukas Enembe dijerat pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Kami pastikan KPK juga terus telusuri aliran uang dalam bentuk perubahan aset atau yang diberikan kepada pihak lain setelah diterima tersangka LE (Lukas Enembe), sehingga kemungkinan bisa diterapkan ketentuan TPPU, ini juga kajian kami ke depan," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Misteri Dentuman di Perairan Malinda Sulbar, TNI AU: Bukan dari Pesawat

Misteri Dentuman di Perairan Malinda Sulbar, TNI AU: Bukan dari Pesawat

Makassar
Jurnalis Wanita Makassar Meninggal Usai Terlindas Truk Enam Roda

Jurnalis Wanita Makassar Meninggal Usai Terlindas Truk Enam Roda

Makassar
Anies Baswedan Minta Mahasiswa Perhatikan Rekam Karya, Gagasan, dan Prestasi Semua Bacapres

Anies Baswedan Minta Mahasiswa Perhatikan Rekam Karya, Gagasan, dan Prestasi Semua Bacapres

Makassar
Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Akan Prioritaskan Kesetaraan Pembangunan

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Akan Prioritaskan Kesetaraan Pembangunan

Makassar
Anies Baswedan Soroti Lemahnya Kepastian Hukum di Indonesia

Anies Baswedan Soroti Lemahnya Kepastian Hukum di Indonesia

Makassar
Hadir di Unhas, Anies Singgung Anggaran Kesehatan dan Pendidikan yang Sering Dianggap sebagai Biaya

Hadir di Unhas, Anies Singgung Anggaran Kesehatan dan Pendidikan yang Sering Dianggap sebagai Biaya

Makassar
Disambut Meriah Simpatisan, Anies Baswedan: Indonesia Bergetar dari Makassar...

Disambut Meriah Simpatisan, Anies Baswedan: Indonesia Bergetar dari Makassar...

Makassar
Jalan Gembira Anies-Cak Imin di Makassar, Diklaim Dihadiri 1 Juta Orang dan Singgung soal Perubahan

Jalan Gembira Anies-Cak Imin di Makassar, Diklaim Dihadiri 1 Juta Orang dan Singgung soal Perubahan

Makassar
Di Depan Mahasiswa Unhas, Anies Singgung soal Kesetaraan Ekonomi di Indonesia Timur

Di Depan Mahasiswa Unhas, Anies Singgung soal Kesetaraan Ekonomi di Indonesia Timur

Makassar
Kunjungi Istana Datu Luwu, Anies Baswedan: Saya Rasanya Kembali ke Kampung

Kunjungi Istana Datu Luwu, Anies Baswedan: Saya Rasanya Kembali ke Kampung

Makassar
Mengenal Ollon Toraja, Keunikan Pegunungan di Sulawesi Selatan

Mengenal Ollon Toraja, Keunikan Pegunungan di Sulawesi Selatan

Makassar
Imam Masjid di Kendari Batalkan Salat Demi Tangkap Maling HP

Imam Masjid di Kendari Batalkan Salat Demi Tangkap Maling HP

Makassar
Mengenal Ukiran Toraja: Sejarah, Makna, dan Motif

Mengenal Ukiran Toraja: Sejarah, Makna, dan Motif

Makassar
Menjaga Kesenian Sulsel Ala Mahasiswa di Era Digital

Menjaga Kesenian Sulsel Ala Mahasiswa di Era Digital

Makassar
Baju Adat Toraja: Nama, Ciri Khas, dan Aksesoris

Baju Adat Toraja: Nama, Ciri Khas, dan Aksesoris

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com