KOMPAS.com - Seorang peserta lomba tarik tambang di Makassar, Sulawesi Selatan meninggal dunia setelah terjatuh dan kepalanya terbentur pembatas jalan yang terbuat dari beton.
Tragedi tersebut terjadi di jalan Jenderal Sudirman pada Minggu (18/12/2022) pagi.
Lomba tarik tambang tersebut diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Rencananya lomba itu dilakukan untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena melibatkan 5.000 orang.
Lima ribu peserta adalah gabungan dari alumni UNHAS dan warga Kota Makassar. Mereka dibagi menjadi dua tim, yakni Tim A dan Tim B. Masing-masing tim terdiri lebih dari 2.500 orang.
Baca juga: Seorang Peserta Lomba Tarik Tambang IKA UNHAS Makassar Tewas, Kepalanya Terbentur Pembatas Jalan
Lomba tarik tambang menggunakan tali sepanjang 1.540 meter.
Tim A titik awalnya berada di Perempatan Jalan Sudirman-Jalan Ahmad Yani yakni di depan RSIA Pertiwi. Sedangkan Tim B depan PT Sangyangseri Jalan Ratulangi ke titik tengah depan RSIA Pertiwi Jalan Jenderal Sudirman.
Dikutip dari Tribun Makassar, insiden tewasnya peserta tarik tambang terjadi karena tali tambang yang digunakan putus.
Hal tersebut membuat empat peserta terlempar. Nahasnya, satu peserta perempuan meninggal karena kepalanya terbentur beton pembatas jalan.
Sementara tiga peserta lainya luka-luka.
"Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam baik secara pribadi, baik sebagai wali kota, baik sebagai ketua ika Sulsel," kata Danny Pomanto, Minggu.
Danny menyampaikan, tidak pernah ada yang menginginkan insiden ini terjadi, ini murni kecelakaan.
Baca juga: Selain 1 Orang Tewas, 4 Peserta Lomba Tarik Tambang IKA Unhas Luka-luka
Panitia juga sudah berusaha agar acara ini terselenggara dengan aman.
"Atas insiden ini. Kita tidak pernah mau ada yang seperti ini. Makanya kita berusaha se safety mungkin sejak awal. Bahkan saya datangi satu-satu tadi," ujarnya.
"Tapi namanya insiden tidak ada yang pernah duga. Antisipasi itu sudah lengkap," jelas Danny.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.