PAREPARE, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polres Parepare, Sulawesi Selatan, melakukan mediasi terhadap pelaku tabrak lari yang mengendari mobil Polisi dengan keluarga korban. Polisi pun telah mempertemukan pelaku dengan korban.
"Kondisi korban yakni Hasbi dan anaknya Hidatayat telah membaik. Bahkan Hidayat kini telah keluar dari RS Sumantari tempat di mana ia dirawat usai ditabrak. Untuk itu kita telah melakukan upaya mediasi antara pelaku dan korban," kata Kasat Lantas Polres Parepare, Iptu Muhammad Arafah, Rabu (09/11/2022).
Dia mengatakan dalam pertemuan itu ada kesepakatan damai antara korban dengan pelaku.
Baca juga: Mobil Dinas Polri Tabrak Lari di Parepare, Pengemudinya Bukan Polisi
"Kita telah pertemukan pelaku dan korban, dan telah ada kesepakatan damai antara pelaku tabrak lari dan korban, serta disepakati oleh keluarga korban," katanya.
Sementara itu, pelaku tabrak lari yang menggunakan mobil dinas polisi, Ishak mengaku bersalah telah menabrak korban. Dia mengaku saat itu memang melaju dengan kecepatan tinggi tapi tidak melihat korban.
"Saat itu, saya tidak melihat adanya korban yang juga berkendara dari arah yang sama. Saya meminta telah meminta maaf kepada korban dan keluarganya," kata Ishak.
Saat kejadian ia mengaku hendak menolong dua korban yang tergelatak depan mobil dinas Polri yang dikendaraainya itu. Hanya saja, saat itu warga sekitar berkerumun sehingga dirinya kabur menyelamatkan diri.
"Saya kaget pak, saat kejadian tiba-tiba warga sekitar telah bayak. Saat itu saya hendak menolong dan membawa korban ke rumah sakit, namun saya takut dihajar massa," ungkapnya.
Sementara itu pihak korban juga telah menerima maaf dari pelaku tabrak lari. Namun keluarga korban menyesalkan tindakan sopir yang kabur setelah menabrak.
"Kami telah saling memafkan dengan pelaku. Hanya saja kami menyesali perbuatan pelaku, apalagi suami saya yang menjadi korban tabrak lari itu, juga adalah supir mobil," kata Neni, istri korban Hasbi.
Neni berharap, kepada Ishak dan pengendara lainya, agar berhati-hati saat berkendara, Neni meminta kepada para sopir agar tidak ugal-ugalan saat mencari nafah di Jalan.
"Saya sebagai istri sopir, meminta kepada para sopir agar tidak ugal-ugalan saat berkendara. " terang Neni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.