Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar Juru Parkir, Kelompok Pemuda di Makassar Serbu Warkop Berisi Polisi, 7 Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 08/11/2022, 19:17 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa kelompok pemuda di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Terlibat sengketa lahan, mereka mengincar juru parkir salah satu warung kopi (warkop) Dokter Kopi yang terletak di Jalan Pengayoman, Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulsel, pada Minggu (6/11/2022).

Mereka menyerbu warkop tersebut sambil membawa senjata tajam berupa parang dan anak panah.

Sial bagi mereka, warkop yang mereka serbu ternyata berisi Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar yang tengah beristirahat usai berpatroli.

Wakil Kepala (Waka) Satreskrim Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi (Kompol) Jufri Natsir membenarkan adanya insiden tersebut.

Baca juga: Salah Sasaran Serang Warkop Berisi Polisi, 7 Pemuda di Makassar Ditangkap

Jufri mengatakan, saat aksi penyerangan itu terjadi, dia dan Kepala Satreskrim Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Reonald TS Simanjuntak, sedang berada di dalam warkop tersebut.

"Saat itu, Minggu (6/11/2022) sekitar pukul 01.50 Wita, saya dan Pak Kasat beserta seluruh anggota Reskrim ada di warkop itu. Kami istirahat sepulang patroli, tapi tiba-tiba, para juru parkir di sekitar warkop diserang hingga masuk ke dalam warkop," kata Jufri, Selasa (8/11/2022).

Selain mengincar juru parkir, para pemuda bersenjata tajam itu pun mengancam orang-orang di sekitar warkop.

Sontak, Jufri melanjutkan, para anggotanya langsung mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan peringatan ke udara.

"Salah seorang pelaku berhasil diamankan di lokasi kejadian. Dari situ, kemudian dikembangkan hingga mengamankan pelaku lainnya. Jadi sekarang totalnya sudah 7 orang diamankan," ujar Jufri.

Baca juga: Wali Kota Makassar Tetap Ngotot Jalur Kereta Api di Wilayahnya Pakai Konsep Melayang

Menurut hasil pengembangan kasus, Jufri mengungkapkan, motif para pemuda yang tinggal di wilayah Jalan Adhyaksa itu menyerang warkop Dokter Kopi adalah perebutan lahan parkir.

"Motif penyerangan ini pemalakan dan perebutan lahan parkiran," pungkasnya.

Mereka dapat dijerat dengan Pasal 335 dan Lembar Negara (LN) dengan ancaman hukuman penjara selama 12 tahun.

Viral di media sosial

Aksi penyerangan warkop Dokter Kopi itu terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV). Videonya pun kini beredar dan viral di media sosial.

Dipantau dari channel YouTube Tribun Jateng, Selasa (8/11/2022), tampak pengunjung warkop yang sebagian adalah anggota polisi terkejut dengan adanya aksi penyerangan tersebut.

Baca juga: Rektor Unhas Makassar Bantah Terjadi Perdagangan Gelar Doktor di Kampusnya

Para polisi yang sedang tidak mengenakan seragam itu segera berdiri. Beberapa di antara mereka terlihat mengeluarkan senjata api dan berlari ke luar warkop untuk menangkap para pelaku.

Terdengar beberapa kali suara letusan senjata api yang kemudian diketahui diarahkan ke udara sebagai bentuk tembakan peringatan.

Tampak juga seorang pemuda yang diduga sebagai salah satu pelaku penyerangan berhasil ditangkap pihak kepolisian di lokasi kejadian.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Ardi Priyatno Utomo), YouTube Tribun Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com