PALOPO, KOMPAS.com – Kasus Covid-19 di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, kembali muncul dalam sepekan terakhir.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Palopo, dr Ishaq Iskandar mengatakan saat ini Jumat (4/11/2022) jumlah kasus aktif terdapat 9.
Baca juga: Epidemiolog: Akan Ada Lonjakan Kasus Covid-19, tetapi Tidak Sebesar Gelombang Delta
“Ada 9 orang yang terjangkit Covid-19, dari 9 orang itu 7 orang menjalani perawatan medis di rumah sakit dan 2 orang menjalani isolasi mandiri,” kata Ishaq saat dikonfirmasi, Jumat (04/11/2022) siang.
Menurut Ishaq, 9 orang yang terpapar Covid-19 tersebut belum dipastikan variannya, namun warga diminta waspada.
“Kalau variannya bukan kami yang periksa, belum diketahui karena harus uji lab di Makassar atau Jakarta, hanya saja kita semua harus waspada mengingatkan bahwa saat ini Covid-19 masih ada,” ucap Ishaq.
Lanjut Ishaq, pemerintah pusat yakni Kementerian Kesehatan RI sudah memberikan sinyal waspada terhadap adanya varian baru covid-19.
“Subvarian Omicron XBB saat ini muncul, varian ini 5 kali lebih bahaya daripada varian Delta dan memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi daripada Delta,” ujar Ishaq.
Ishaq mengharap warga agar memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, hindari tempat keramaian, jaga jarak meski di tempat terbuka, pakai masker, dan sering cuci tangan.
"Gelombang Covid-19 Subvarian Omicron XBB ini lebih mematikan dari gelombang pertama Covid-19. Jadi kita harus sangat berhati-hati dan mengambil berbagai tindakan pencegahan virus corona yang ditingkatkan, juga menjaga komunikasi waspada dengan teman dan keluarga,” harap Ishaq.
Baca juga: Meningkatnya Kasus Covid-19 RI di Tengah Ancaman Omicron XBB dan XBC
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.