Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2022, 23:02 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Benteng Somba Opu terletak di Kabupaten Gowa, yang berbatasan langsung dengan wilayah Kota Makassar.

Tepatnya Benteng Somba Opu berada di sebelah selatan pesisir Kota Makassar.

Benteng Somba Opu merupakan destinasi wisata di Provinsi Sulawesi Selatan.

Bangunan tua ini menjadi saksi perjuangan rakyat Kerajaan Gowa dalam menghadapi Belanda.

Benteng Somba Opu 

Sejarah Benteng Somba Opu

Benteng Somba Opu adalah benteng kerajaan yang didirikan oleh Sultan Gowa ke-9. Daeng Mantanre Karaeng Tumapa'risi Kallonna, pada tahun 1525.

Pembangunan benteng tidak dapat selesai hanya dalam satu pemerintahan. Benteng Somba Opu pun disempurnakan melalui beberapa pemerintahan di Kerajaan Gowa.

Karaeng Tunipalangga Ulaweng, Raja Gowa ke-10, memperkuat struktur dinidng benteng dengan batu padas.

Pada masa pemerintahan Tunijallo (Raja Gowa XII), Benteng Somba Opu mulai dipersenjatai dengan meriam-meriam berkaliber berat di setiap sudutnya bastion.

Benteng Somba Opu memiliki luas 113.590 meter persegi yang diapit antara dua sungai, yaitu Sungai Balang Baru dan Sungai Jene'berang.

Dalam catata sejarahnya, benteng ini juga pernah diperkuat dengan meriam-meriam berat. Salah satunya yang masih terdapat dibenteng ini adalah sebuah meriam dengan panjang sekitar 9 meter.

Fungsi Benteng Somba Opu

Kemudian, pembangunan benteng disempurnakan dan dijadikan benteng induk oleh Sultan Hasanuddin. Saat itu, fungsi benteng induk adalah pusat perniagaan tempat berlabuhnya kapal dan pusat pemerintahan Kerajaan Gowa.

Baca juga: Benteng Somba Opu, Saksi Sejarah yang Terlantar

Pada pertengahan abad ke-16, Benteng Somba Opu menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah yang ramai dikunjungi pedagang asing dari Asia dan Eropa. Selain itu, pedagang dari Bugis-Makassar dan Melayu juga melakukan perdagangan di daerah ini.

Hingga saat ini, Benteng Somba Opu yang merupakan saksi bisu peninggalan zaman dahulu yang masih kerap dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dinding Benteng Somba OpuKOMPAS.com/Hendra Cipto Dinding Benteng Somba Opu

Di bagian dalam, kawasan Benteng Somba Opu banyak terdapat cagar budaya berupa rumah-rumah adat berbagai suku di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Kawasan Benteng Somba Opu juga terdapat beberapa museum yang menjadi tempat untuk menyimpan benda-benda bersejarah, salah satunya meriam dengan panjang 9 meter yang disimpan dan dilestarikan di museum itu.

Setiap hari, Benteng Somba Opu ramai dikunjungi pelancong maupu ratusan mahasiswa yang akan melakukan kegiatan organisasi kemahasiswaan di tempat ini.

Para mahasiswa tersebut melakukan kegiatan di rumah-rumah adat bahkan terkadang sampai ada yang menginap.

Baca juga: 4 Tempat Wisata Sejarah di Bangka Selatan, Jelajahi Benteng

Harga Tiket Benteng Somba Opu

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Benteng Somba Opu sebagai peninggalan sejarah akan dikenai retribusi sebesar Rp 3.000. Untuk catatan besaran retribusi ini dapat berubah sewaktu-waktu.

Jam Buka Benteng Somba Opu

Benteng Somba Opu mulai buka pukul 09.00 - 22.00 WITA setiap harinya.

Rute Benteng Somba Opu

Jarak tempuh Benteng Somba Opu dari Kota Makassar sekitar 9,1 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 21 menit.

Perjalanan menuju Benteng Somba Opu akan melalui Jalan Sungai Saddang Baru, Jalan Veteran Selatan, Jalan Kumala, Jalan Abd Kadir, dan tiba Benteng Somba Opu.

(Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipta; Editor: Caroline Damanik)

Sumber:

regional.kompas.com

www.tribunnewswiki.com

jalurrempah.kemdikbud.go.id

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Makassar
Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Makassar
Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Makassar
Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Makassar
Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Usai Pemadaman Listrik Bergilir, 3 Ruang Kelas MAN 1 Makassar Terbakar

Usai Pemadaman Listrik Bergilir, 3 Ruang Kelas MAN 1 Makassar Terbakar

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 29 November 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 29 November 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Ada ASN dan PPS yang Diduga Ikut Jalan Sehat Ganjar-Gibran di Makassar

Ada ASN dan PPS yang Diduga Ikut Jalan Sehat Ganjar-Gibran di Makassar

Makassar
Ada Baliho Caleg dan Capres Terpasang di Lokasi yang Dilarang KPU Makassar

Ada Baliho Caleg dan Capres Terpasang di Lokasi yang Dilarang KPU Makassar

Makassar
Sebut Video Gibran Bagikan Uang di Makassar Hoaks, Bawaslu: Itu Bukan Amplop, tapi Gantungan Kunci

Sebut Video Gibran Bagikan Uang di Makassar Hoaks, Bawaslu: Itu Bukan Amplop, tapi Gantungan Kunci

Makassar
Ada 12 Titik di Kota Makassar yang Dilarang Dipasangi APK, Ini Rinciannya

Ada 12 Titik di Kota Makassar yang Dilarang Dipasangi APK, Ini Rinciannya

Makassar
Siswa SMK Tewas Setelah Dipanah Pemuda Bermotor di Makassar, Diduga Korban Salah Sasaran

Siswa SMK Tewas Setelah Dipanah Pemuda Bermotor di Makassar, Diduga Korban Salah Sasaran

Makassar
4 Pelaku Pembusuran yang Tewaskan Pelajar di Makassar Ditangkap Polisi

4 Pelaku Pembusuran yang Tewaskan Pelajar di Makassar Ditangkap Polisi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com