Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Ditemui Anggota DPRD, Korban Banjir Palopo Geruduk Ruang Paripurna, Pintu Kaca Pecah

Kompas.com - 19/10/2022, 15:39 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Warga korban banjir yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan berunjuk rasa di gedung DPRD Kota Palopo.

Aksi unjuk rasa berakhir dengan pecahnya kaca pintu ruang paripurna DPRD.

Para pengunjuk rasa menggeruduk masuk ke ruangan untuk bertemu dengan anggota DPRD Kota Palopo, namun tak ada satupun yang menemuinya. Akibatnya, massa berupaya masuk dan terbentur kaca pintu.

Baca juga: Usai Unjuk Rasa, Buruh Beri Waktu 1 Minggu pada Pemprov Jatim untuk Tindak Lanjuti Aspirasi

Koordinator Aksi Lapangan Awal mengatakan, aksi unjuk rasa yang mereka lakukan hanya meminta keterlibatan anggota DPRD Kota Palopo turut serta dalam penanganan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

“Kami hanya meminta kepada wakil rakyat kami untuk melakukan pressure terhadap warga yang berada di bantaran Sungai Salu Battang bagaimana meminta kepada pihak BPDAS agar melakukan normalisasi sungai,” kata Awal saat dikonfirmasi, Rabu (19/10/2022) sore.

Baca juga: Driver Ojol di Serang dan Yogyakarta Gelar Unjuk Rasa, Tuntut Pemerintah Turunkan Harga BBM

Menurut Awal, pascabanjir hingga saat ini warga hanya diberi janji meskipun pada beberapa hari terakhir pihak Dinas PU bersama Balai DAS telah datang meninjau. Namun, belum ada hasil apa yang akan dilakukan.

“Mereka hanya datang memphoto tapi tidak ada tindakan yang dilakukan terhadap masyarakat, kasihan kami yang hidup di bantaran sungai, siang dan malam kami was-was dengan banjir,” ucap Awal.

“Di wilayah hulu sungai sudah mengalami kerusakan hutan, nah ini yang kami perlu sampaikan kepada wakil kami bahwa ada apa di hulu dan kenapa sampai hari ini belum dilakukan normalisasi sungai,” ujar Awal.

Para pengunjuk rasa pulang kembali dan akan melakukan aksi serupa dengan melakukan blokade jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com