MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi berhasil mengungkap kasus penyerangan rumah mantan Anggota DPD RI Litha Brent di Jl Gunung Merapi, Makassar. Dalam kasus tersebut mengamankan dua orang pelaku.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana, Selasa (18/10/2022) mengatakan, polisi dengan cepat berhasil mengungkap kasus penyerangan rumah mantan Anggota DPD RI Litha Brent. Dia mengatakan polisi langsung melakukan penyelidikan setelah menerima laporan pihak Litha Brent.
Baca juga: Rumah Mantan Anggota DPD RI di Makassar Diserang Puluhan OTK, Kaca Pecah dan Dinding Dibobol
"Pihak Kepolisian telah bergerak cepat menindak lanjuti laporan tersebut. Saat ini Polrestabes Makassar telah mengamankan dua orang sebagai tersangka masing berinisial IR (44) dan SY (42)," ungkapnya.
Komang menuturkan, jika polisi masih terus mengembangkan kasus penyerangan ini agar semua pelaku bisa diungkap.
"Polisi terus bekerja dengan profesional untuk menyelesaikan kasus tersebut dan segera menemukan pelakunya. Diharapkan masyarakat mempercayakan kasus ini pada pihak kepolisian dan tidak bertindak main hakim sendiri," ujarnya.
Meski begitu, polisi masih belum mengungkap motif penyerangan tersebut.
Diketahui, rumah mantan anggota DPD RI Litha Brent diserang puluhan orang tak dikenal (OTK), pada Sabtu (15/10/2022).
Akibat penyerangan tersebut, rumah Litha yang berada di Jalan Gunung Merapi, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami sejumlah kerusakan. Selain kaca depan hancur, dinding rumah itu pun dibobol oleh orang tak dikenal tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.