PINRANG, KOMPAS. com - AS (17), seorang pelajar di salah satu SMA di Sulili Timur, Kelurahan Maminasae, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya.
"Kita baru tahu bahwa AS meninggal pagi harinya. Hanya saja semalam kami dengar ada ribut-ribut, namun kami menyangka itu hanya teman-teman AS yang bercanda," Kata orangtua AS, Basri Rabu (28/09/2022).
Baca juga: Napi Kasus Pembunuhan Ditemukan Tewas Gantung Diri di Lapas Malang
Kata Basri, anaknya itu tidak pernah bermasalah dengan orang lain. AS merupakan anak yang penyabar.
"AS pribadinya anak yang baik. Ia termasuk anak penurut. Kami juga tak pernah mendengar ia bermasalah sama siapa pun," ungkap Basri.
Sementara itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kematian korban. Korban ditemukan tewas dengan luka akibat benda tajam.
"Ia mengalami luka di tubuhnya. Kejadian itu kami duga kasus pembunuhan," jelas Kapolres Pinrang AKBP Moh Roni Mustofa.
Polisi juga telah melakukan penyelidikan lebih dalam terkait peristiwa itu. Berdasarkan keterangan dua orang saksi yang berinisial SK dan HF, AS sempat cekcok mulut malam harinya dengan SL.
"Dari keterangan saksi-saksi kita telah mengantongi dua nama pelajar dari sekolah berbeda diduga merupakan pembunuh AS," Kata Kasat reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis Hairuddin.
Polisi telah mengantongi dua pelajar dari sekolah berbeda yang diduga sebagai pelaku pembunuhan AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.