MAKASSAR, KOMPAS.com - Beredar video siswa SMAN 2 Makassar diduga dipukul salah seorang oknum guru, berinisial HR di berbagai media sosial (medsos).
Namun, video yang beredar tersebut langsung dibantah oleh Kadis Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad.
Menurut dia, video tersebut telah dipotong dan melalui proses editing sehingga tidak lengkap.
Setiawan mengatakan, video tersebut merupakan potongan peristiwa perkelahian sesama siswa di SMAN 2 Makassar.
Baca juga: Cerita Pilu Dokter Muda Meninggal di Hari Pernikahannya, Alumnus Terbaik FK Unismuh Makassar
Kemudian, HR yang berada di sekitar lokasi kejadian berusaha melerai perkelahian tersebut.
“Yang benar adalah guru-guru melerai siswa yang berkelahi. Tidak ada kemudian guru yang memukul siswa. Tidak benar itu,” kata Setiawan kepada wartawan, pada Selasa (27/9/2022).
Senada diungkapkan Kepala SMAN 2 Makassar, Muh Asrar.
Dia mengatakan, kronologi kejadian terjadi pada Rabu (21/9/2022) lalu, tepatnya setelah shalat zuhur.
"Saya jelaskan dulu, beberapa siswa kelas 11 dan 12 melakukan perkelahian di dalam kelas. Pada saat kejadian itu, secara spontan guru-guru lari melerai anak-anak kami, saat itu sedang berkelahi,” ungkap Asrar.
Baca juga: Siswi SMP di Makassar Dikeroyok 4 Teman Sekelasnya hingga Kritis, Ini Penyebabnya
Asrar pun menegaskan bahwa video tersebut tidak utuh. Di mana video diambil saat guru memegang peserta didik.
“Padahal, kejadian di awal adalah perkelahian antara siswa dengan siswa. Sehingga guru itu sebenarnya hanya melerai perkelahian,” terang dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.