Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi di Pinrang yang Digerebek Selingkuh dengan Istri Orang Diperiksa Propam

Kompas.com - 07/09/2022, 15:47 WIB
Suddin Syamsuddin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.com - Penggerebekan yang dilakukan oleh H terhadap istrinya ER yang diduga berselingkuh dengan JS seorang diduga oknum polisi yang bertugas di Polres Pinrang, Sulawesi Selatan, berujung pelaporan.

H pun melaporkan Istrinya dan diduga oknum polisi itu ke Propam Polres Pinrang.

"Hari ini kami melaporkan istri saya ER bersama JS diduga oknum Polisi yang kemarin ketahuan tidur bersama dalam kamar indekos," kata H, warga Pinrang, di Mapolres Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Rabu (7/9/2022).

H keberatan karena kejadian istrinya ER dan JS diduga oknum Polisi itu telah berulang kedua kalinya.

Baca juga: Selingkuh dengan Oknum Polisi, ER Digerebek Suaminya Sendiri

Untuk memberi efek jera, pihak keluarga menyarangkan melaporkan kejadian itu.

"Atas saran keluarga, kami laporkan kejadian itu, hal itu telah membuat malu keluarga," tegas H.

Sementara itu, JS, oknum diduga polisi itu diperiksa di ruang Propam Polres Pinrang.

Polisi juga melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

"Hari ini Propam memeriksa JS anggota Polres Pinrang atas laporan warga. JS saat ini menjalani rangkaian penyelidikan," kata Kapolres Pinrang, Sulawesi Selatan, AKBP Roni Mustofa.

Baca juga: Hidangan Tradisional Bugis Makassar Jadi Penghilang Lelah Peserta Upacara di Pinrang

Roni mengatakan, JS tidak hanya diperiksa Propam Polres Pinrang, tapi juga diperiksa oleh Propam Polda Sulsel.

"Anggota kami juga masih dalam pengumpulan bukti-bukti di lapangan dan kami juga masih mencari saksi-saksi kuat atas kejadian itu," tegas Roni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com