Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habiskan Anggaran Rp 35 Miliar, Proyek Jalur Pedestrian di Makassar Mangkrak

Kompas.com - 31/08/2022, 11:00 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Proyek jalur pedestrian di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, yang dirancang mantan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mangkrak dan kini terbengkalai.

Proyek yang dianggarkan melalui APBD sebesar Rp 210 miliar tersebut digunakan dan dibangun di atas lahan yang bukan milik negara.

Proyek itu pun sementara berjalan dan telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 35 miliar.

Namun, proyek jalur pedestrian Jalan Tanjung Bunga itu terhenti setelah Nurdin Abdullah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap sejumlah proyek di Sulawesi Selatan.

Baca juga: Video Viral Pria Aniaya Wanita Dalam Bus Trans-Banjarbakula, Motifnya Tersinggung Korban Menolak Diajak Ngobrol

Pemerintah Kota Makassar pun menghentikan anggaran proyek tersebut saat Rudi Djamaluddin berhenti sebagai pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Makassar.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto setelah dilantik pun langsung menghentikan proyek tersebut karena dianggap bermasalah.

Selain menelan anggaran ratusan miliar di masa pandemi Covid-19, alas hak lahan jalur pedestrian itu pun tidak jelas.

“Itu proyek dibangun bukan di atas negara. Seharusnya kan, lahan itu diserahkan dulu ke Pemerintah Kota Makassar, baru bisa dibangun. Itu anggarannya bukan sedikit, karena menelan anggaran Rp 210 miliar,” ungkap Danny Pomanto, sapaannya, Rabu (31/8/2022).

Danny Pomanto pun tidak mengetahui kelanjutan proyek rancangan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bersama Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin.

 

“Saya tidak tidak tahu itu, jelas saya tidak lanjutkan. Itu akan berproses hukum tentunya, karena dibangun tanpa dasar,” ujar dia.

Danny Pomanto pun mengambil kebijakan dengan mengalihkan anggaran Rp 210 miliar sebelumnya untuk proyek diduga bermasalah itu ke anggaran penanganan Covid-19.

Kini, kondisi proyek mangkrak yang menelan anggaran Rp 35 miliar itu pun terbengkalai.

Baca juga: Viral Video ODGJ Dikeroyok Pemuda hingga Ditabrak Motor di Makassar

 

Sebagian bangunan jalur pedestrian itu pun telah rusak dan ditumbuhi rumput.

Selain itu, proyek jalur pedestrian di Jalan Metro Tanjung Bunga ini pun dibangun di atas sebagian badan jalan.

Akibatnya, terjadi perlambatan arus kendaraan karena terjadi penyempitan jalan yang masuk ruas Jalan Trans-Sulawesi Selatan yang menghubungkan Kabupaten Gowa, Takalar, dan kabupaten lainnya di bagian selatan Provinsi Sulawesi Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com