Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mandi di Sungai, Pedagang Kerupuk di Gowa Ditemukan Tewas Tenggelam

Kompas.com - 30/08/2022, 10:55 WIB

GOWA, KOMPAS.com- Seorang pedagang kerupuk Suprayitno (38) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas tenggelam saat mandi di sungai. Jasad korban ditemukan di dasar sungai oleh puluhan warga yang melakukan pencarian.

Peristiwa ini berawal saat korban menuju sungai Dusun Bontolebang, Desa Pattalassang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa. Korban diduga terpeleset dan tenggelam. Seorang penggembala sapi melihat pakaian korban di tepi sungai pada Senin (29/8/2022), pukul 16:00 Wita.

Baca juga: Kejanggalan Balita Tewas Mengenaskan di Kediri, Ditemukan Palu hingga Surat yang Ditulis Ibu Kandung

Penggembala sapi tersebut langsung melaporkan kepada warga. Warga dan sejumlah rekan Suprayitno yang memastikan bahwa pakaian tersebut milik korban kemudian melakukan pencarian dengan cara menyisir sungai.

"Kemarin sore saya baru bangun dan dapat informasi bahwa ada baju dan celana yang ditemukan di tepi sungai jadi kesana. Dan saya pastikan bahwa itu pakaian milik teman saya (korban). Jadi kami bersama warga dan pak RT melakukan pencarian," kata Rian (32), rekan korban yang dikonfirmasi langsung Kompas.com pada Selasa, (30/8/2022).

Jasad korban ditemukan pada Senin (29/8/2022), pukul 19:26 Wita dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Pattalassang untuk menjalani visum luar. Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Setelah dilakukan pemeriksaan medis, kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan kuat dugaan korban terpeleset ke sungai saat hendak mandi. Korban diketahui tak tahu (cara) berenang," kata Plt Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadly, yang dikonfirmasi langsung Kompas.com.

Jasad korban rencananya hari akan diterbangkan ke kampung halamannya di Krajan Kulon, kelurahan Andong, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk dimakamkan.

"Korban merupakan perantau asal Jawa Tengah. Sejak beberapa bulan terakhir bekerja sebagai pembuat kerupuk dan tinggal bersama rekan-rekannya sebagai pedagang kerupuk. Dan hari ini jenazah korban akan diterbangkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan" pungkasnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Korban Ambruknya Kubah Masjid di Makassar Tambah Jadi 14 Orang

Korban Ambruknya Kubah Masjid di Makassar Tambah Jadi 14 Orang

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Makassar Hari Ini, Senin 27 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Makassar Hari Ini, Senin 27 Maret 2023

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 26 Maret 2023: Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 26 Maret 2023: Berawan Sepanjang Hari

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Makassar Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Makassar Hari Ini, 26 Maret 2023

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 25 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 25 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Makassar
Curhat Warga Terjebak Macet Parah di Jalan Maros-Bone, Menunggu di Tengah Hutan hingga Terpaksa Menahan Kencing

Curhat Warga Terjebak Macet Parah di Jalan Maros-Bone, Menunggu di Tengah Hutan hingga Terpaksa Menahan Kencing

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Makassar Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Makassar Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Makassar
Pasutri di Luwu Utara Sulsel Ditangkap Setelah Menipu dengan Modus Arisan Lelang, Korban 240 Orang

Pasutri di Luwu Utara Sulsel Ditangkap Setelah Menipu dengan Modus Arisan Lelang, Korban 240 Orang

Makassar
Ibu Hamil dan Bayinya Meninggal Usai Ditandu 16 Jam, Ini Penjelasan Kadinkes Luwu Utara

Ibu Hamil dan Bayinya Meninggal Usai Ditandu 16 Jam, Ini Penjelasan Kadinkes Luwu Utara

Makassar
Jokowi Larang Pejabat hingga ASN Buka Bersama Saat Ramadhan, Bupati Luwu Utara: Semoga Ada Kebijakan Terkait

Jokowi Larang Pejabat hingga ASN Buka Bersama Saat Ramadhan, Bupati Luwu Utara: Semoga Ada Kebijakan Terkait

Makassar
Sebelum Tewas Ditembak KKB, Tukang Ojek di Puncak Telepon Istri, Minta agar Jaga Anak

Sebelum Tewas Ditembak KKB, Tukang Ojek di Puncak Telepon Istri, Minta agar Jaga Anak

Makassar
Misteri Kematian Perempuan Muda di Sigi, Jasad Ditemukan Terbakar, Korban Sempat Pamit Bekerja

Misteri Kematian Perempuan Muda di Sigi, Jasad Ditemukan Terbakar, Korban Sempat Pamit Bekerja

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 24 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 24 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Makassar Hari Ini, 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Makassar Hari Ini, 24 Maret 2023

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota dan Kabupaten di Sulawesi Selatan Ramadhan 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota dan Kabupaten di Sulawesi Selatan Ramadhan 2023

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke