GOWA, KOMPAS.com - Seorang polisi lalu lintas (Polantas) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan nyaris kehilangan nyawa saat mencegat seorang pengendara roda empat yang terjaring razia operasi kelengkapan surat kendaraan di Jalur Trans Sulawesi.
Korban harus bergelantungan di bagian depan mobil yang melaju dengan kencang, sebelum akhirnya bisa dihentikan oleh sejumlah pengguna jalan yang melakukan pengejaran.
Baca juga: Viral, Video Perempuan Nekat Naik Kap Mobil yang Melaju, Kapolres: Salah Paham Suami Istri
Peristiwa yang terjadi pada pukul 12:04 WITA Selasa (23/8/2022) ini bermula saat petugas menggelar razia di Jalan Hoscokro Minato, Sungguminasa.
Salah satu pengendara mobil berwarna putih yang terjaring nekat menerobos razia. Seorang Polantas, brigadir Saifullah Puji kemudian mencegat pengendara.
Namun lantaran nyaris ditabrak, petugas Polantas ini kemudian memilih bergelantungan di bagian depan mobil. Meski demikian, pelaku tetap nekat mengebut kendaraannya.
Pengemudi mobil berhasil dicegat oleh sejumlah pengguna jalan yang melakukan pengejaran dan nyaris dihakimi warga. Beruntung, pelaku langsung dievakuasi oleh sejumlah polisi yang melakukan pengejaran.
"Benar tadi ada kejadian di mana anggota lalu lintas menjadi korban. Awalnya pelaku terjaring razia dan nekat kabur dan anggota yang mencegat harus bergelantungan di kendaraan pelaku," kata AKP Hasan Fadly, Kasi Humas Polres Gowa dikonfirmasi langsung Kompas.com.
Pengemudi mobil berinisial SL kini menjalani pemeriksaan di Mapolres Gowa guna mendalami motif pelaku melakukan aksinya. Pelaku sendiri berkilah bahwa ia panik lantaran pajak kendaraannya sudah tidak berlaku.
"Saya cuma panik karena pajak mobilku sudah telat," kata SL saat dikonfirmasi langsung Kompas.com di rumah Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Gowa.
Detik-detik korban bergelantungan di mobil pelaku sempat terekam CCTV dan kini viral di media sosial.
Baca juga: Viral, Video Perempuan yang Diduga Istri Polisi Naik ke Kap Mobil Suami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.