Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Kabur Uang Rp 3,8 Miliar untuk Foya-foya, Mafia Tanah asal Sulsel Ditangkap di Jakarta

Kompas.com - 03/08/2022, 17:24 WIB
Abdul Haq ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang mafia tanah RA (58) berhasil diringkus Sat Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) yang bersembunyi di Jakarta. Pelaku terakhir membawa kabur uang miliaran rupiah dari hasil kejahatannya. 

RA diringkus pada Sabtu, (30/7/2022) saat bersembunyi di komplek mewah di Jalan Cempaka Putih Timur VIII, Jakarta tanpa perlawanan. RA (58) merupakan warga Residen Alauddin Mas, Makassar, Sulawesi Selatan. 

"Tersangka berhasil kami tangkap di salah satu komplek di Cempaka Putih Timur, Jakarta sesuai dengan surat perintah penangkapan. Meskipun tersangka cukup licin namun alhamdulilah berkat kerjasama tim akhirnya berhasil kami tangkap," kata Ipda Abdillah Makmur, Panit 3 Sat Resmob Polda Sulsel kepada Kompas.com pada Rabu, (3/8/2022).

Baca juga: Anggota TNI di Banyumas Nekat Rampas Uang Rp 64 Juta, Istri dan Anaknya Tak Menyangka

Dalam menjalankan aksinya RA berpura pura menjual tanah kepada korbannya dengan membuat sertifikat palsu.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, terakhir RA melakukan penipuan dan penggelapan dengan cara menjual tanah di Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar seluas 719 meter persegi dengan harga Rp 15 miliar.

Korban yang terpercaya kemudian memberikan uang muka kepada RA senilai Rp 3,8 miliar. Guna meyakinkan korbannya, RA kemudian membuat akte jual beli palsu.

Diketahui belakangan tanah yang dijual oleh RA tersebut aset properti Eks BPPN dan saat ini dikelolah oleh Kementerian Keuangan.

"Tersangka termasuk mafia. Tersangka ini memang menjadi buruan kami atas laporan dari beberapa korbannya. Jadi korbannya bukan hanya satu orang. Dan dalam menjalankan aksinya tersangka berpura pura menjual tanah yang sejatinya bukan miliknya dengan memalsukan surat surat baik sertifikat maupun akta jual beli. Dalam hal ini korban mengalami kerugian puluhan miliar rupiah" kata Kompol Dharma Negara, Kanit Resmob Polda Sulsel. 

RA saat dimintai keterangan mengakui perbuatannya. Selain itu, uang miliaran rupiah yang diperolehnya telah habis untuk berfoya-foya.

"Hanya akte jual beli yang saya palsukan kalau uangnya sudah habis saya pakai," kata RA saat menjalani pemeriksaan.

Meski demikian aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mendalami keterlibatan orang lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Makassar
Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir hingga 6 Jam Per Hari, Warga di Makassar Dapat Kompensasi Rp 9.000

Makassar
Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Tujuh Pemuda di Makassar Ditangkap Usai Serang Warga, Anak Panah Tertancap di Dada

Makassar
Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Pulang Rayakan Pesta, Rombongan Pengantin di Toraja Utara Alami Kecelakaan, 2 Tewas 7 Luka-luka

Makassar
Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Demo Kompensasi PLN di Makassar Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 6 Mahasiswa

Makassar
Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Makassar
Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Makassar
Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Makassar
Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Makassar
Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Makassar
Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com