Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 7 Tahun di Jeneponto Diduga Diperkosa ABG, Korban Dirawat ke RS, Keluarga Pelaku Keluar dari Kampung

Kompas.com - 03/08/2022, 13:03 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SM, bocah perempuan berusia 7 tahun asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan diduga diperkosa, AF (15).

AF adalah tetangga SM. Ia kemudian menyerahkan diri Polsek Tamalatea.

Saat ini remaja 15 tahun itu masih menjalani pemeriksaan intensif oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Reskrim Polres Jeneponto.

Dugaan pemerkosaan tersebut terjadi di Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto pada Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Dugaan Pemerkosaan Bocah 7 Tahun di Jeneponto, Keluarga Pelaku Keluar Kampung Halaman

Korban dirawat di rumah sakit

Didampingi sang ibu, korban saat ini dirujuk di Rumah Sakit Labuang Baji, Kota Makassar. Sebelumnya korban dirawat di RS Unversitas Hasanuddin.

Korban juga dalam pemantauan UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-Dalduk KB) Provinsi Sulsel.

Kepala Seksi Tindak Lanjut UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sulsel, Meisy Papayungan mengatakan korban dirujuk ke Makassar pada Senin (1/8/2022) pukul 04.00 WIB.

“Pasien dirujuk jam 4 subuh, kami terima informasi jam 6 pagi segera sudah ada tim di sana, ada kepala Seksi Tindak Lanjut UPT PPA Sulsel. Kemudian tadi juga saya sudah berkoordinasi langsung dengan pihak rumah sakit untuk bagaimana penganan selanjutnya,” katanya.

Baca juga: Anak 7 Tahun Korban Pelecehan Seksual di Jeneponto Dirawat di Makassar

Meisy mengatakan korban mengalami trauma dan sulit diajak berkomunikas. Selain itu ibu korban juga syok saat mengetahui kondisi anaknya.

"Korban saat ini masih lebih banyak diam, sehingga tim berusaha berkomunikasi agar korban tidak merasa ketakutan dan keluarganya tidak merasa sendiri menerima ujian ini," kata Meisy.

"Untuk itu, segera setelah seluruh tindakan medis selesai dilaksanakan kepada korban, proses pendampingan akan dilanjutkan dengan perawatan kondisi mental korban melalui psikolog. Nanti, pascaoperasi baru psikolog diturunkan,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan pihaknya ikut mendampingi keluarga korban di rumah sakit.

“Sekarang ini kami fokus pendampingan untuk tindakan medis korban, kami juga mendampingi keluarga yakni orangtua korban. Karena tidak tahu tindakan-tindakan apa yang harus diambil jika konsul dengan dokter, beliau juga masih trauma dan sedih kaget anaknya menjadi korban,” tuturnya.

Pihaknya juga telah menyiapkan kebutuhan korban selama di RS seperti pakaian hingga susu.

Baca juga: Dituduh Tumbalkan Pasiennya, Dukun di Jeneponto Diamuk Warga hingga Alami Luka Bacok

Dari keluarga tidak mampu

Tersangka pemerkosaan terhadap bocah tujuh tahun kini menjalani pemeriksaan secara intensif oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan. Selasa, (2/8/2022).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Tersangka pemerkosaan terhadap bocah tujuh tahun kini menjalani pemeriksaan secara intensif oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan. Selasa, (2/8/2022).
Secara terpisah, Kepala Dinas DP3A-Dalduk KB Andi Mirna membenarkan jika SM saat ini dirawat di Rumah Sakit Labuang Baji.

Mirna menjelaskan, pemindahan ini dilaksanakan untuk memudahkan pihaknya melakukan pendampingan dan pengawasan karena RS Labuang Baji adalah rumah sakit yang berada dalam naungan Pemprov Sulsel.

Keluarga korban, menurut Mirna berasal dari keluarga tidak mampu dan tidak memiliki BPJS sehingga akan dirawat di RS milik pemerintah.

“Selain itu, karena perawatan korban tidak di-cover oleh BPJS dan korban berasal dari keluarga kurang mampu, sehingga Rumah Sakit Labuang Baji lebih tepat untuk melakukan perawatan terhadap pasien. D isamping itu, peralatan dan dokter di Rumah Sakit Labuang Baji juga mampu melakukan perawatan yang dibutuhkan pasien,” jelas Andi Mirna.

Baca juga: Cerita Bocah SD di Pringsewu, Diperkosa Ayah dan Dipaksa Layani Teman untuk Bayar Utang

Menurutnya pemindahan perawatan korban atas sepengetahuan Gubernus Sulses, Andi Sudirman Sulaiman.

“Saya tadi dampingi pemindahannya, sekitar pukul 1 siang dari Rumah Sakit Unhas ke Rumah Sakit Labuang Baji, ini dengan sepengetahun Gubernur yang sejak awal terus memantau kondisi korban,” beber dia.

Keluarga terduga pelaku keluar kampung

Sementara itu keluarga terduga pelaku keluar dari kampung halamannya usai rumahnya dibongkar paksa oleh kerabat korban pada Selasa (2/8/2022).

Kepala desa setempat, Barayaa Basri mengatakan keluarnya keluarga terduga pelaku dari kampung bukan pengusiran, tapi karena hukum adat.

Ia mengatakan keluarga pelaku lebih aman menjauh dari kampung untuk saat ini.

"Sebenarnya bukan pengusiran tapi karena memang ada hukum adat. Lagian untuk saat ini demi keamanan lebih baik keluarga tersangka ini untuk menjauh dari kampung. (Ini) karena antara rumah korban dan tersangka memang cukup dekat" kata dia saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Baca juga: 7 Kasus Kriminal dengan Korban Pemandu Lagu, Ada yang Diperkosa hingga Dibunuh

Sementara itu Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma Suryono membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan terduga pelaku, AF telah menyerahkan diri ke Polsek Tamalatea.

"Karena tersangkanya juga masih di bawah umur maka kami serahkan ke unit PPA Polres dan sementara masih menjalani pemeriksaan oleh pihak penyidik," kata Andi Erma.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Abdul Haq, Hendra Cipto | Editor : Dita Angga Rusiana, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Makassar
Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Makassar
Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Makassar
Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Makassar
Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Makassar
Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Makassar
5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

Makassar
Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Makassar
Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Makassar
Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Makassar
Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com