Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Warga Gowa Tercebur Sumur, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 20/07/2022, 23:21 WIB
Abdul Haq ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Tiga warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) tercebur ke dalam sebuah sumur. Tiga korban tersebut akhirnya berhasil dievakuasi warga.

Adapun salah satu korban tewas, sementara dua lainnya kritis. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, (20/7/2022) pukul 15.30 Wita, di Dusun Tokka, Desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya.

Kejadian ini berawal saat salah satu korban, Daeng Nojeng (60) sedang membongkar sumur yang sebelumnya ditutup dengan menggunakan semen cor. Saat penutup sumur terbuka, korban kemudian diduga terjatuh ke dalam sumur sedalam 12 meter.

Menyaksikan Daeng Nojeng terjatuh, salah satu korban lainnya, Praka Rahman Lili (40) berniat menolong tapi juga turut masuk ke dalam sumur

Korban ketiga, Ansar (30) juga turut membantu namun akhirnya menjadi korban.

Baca juga: Kuras Sumur Sedalam 20 Meter, Ayah dan Anak di Cirebon Tewas Terjatuh, Ini Kronologinya

"Daeng Nojeng sementara kerja rumah dan membongkar sumur yang beberapa bulan lalu sengaja ditutup menggunakan cor. Saat terbuka sumur ini kemudian menghisap entah kenapa sehingga Daeng Nojeng jatuh dan dua korban lainnya yang hendak menolong juga turut menjadi korban" kata Kepala Desa Bissoloro Abdul Gani Daeng Siriwa, yang dikonfirmasi langsung Kompas.com di lokasi kejadian.

Beruntung saat kejadian warga sekitar segera berteriak meminta pertolongan. Ketiga korban kemudian berhasil dievakuasi pada pukul 17:30 Wita.

Satu korban, Daeng Nojeng tewas di lokasi kejadian. sementara Praka Rahman Lili dan Ansar kritis dan langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Bungaya Iptu Sugiharto yang dikonfirmasi langsung Kompas.com membenarkan ada tiga warga yang dievakuasi dari dalam sumur. 

 "Betul tadi ada kejadian dimana tiga orang dievakuasi dari dalam sumur dan satu orang meninggal dunia," ungkapnya. 

Aparat kepolisian yang menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus ini.

"Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan penyebab tewasnya korban apakah karena pengaruh kekurangan oksigen atau bagaimana sebab sementara ini anggota masih melakukan penyelidikan" ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com