LUWU, KOMPAS.com - Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, membuat Sungai Salutubu meluap dan merendam ruas jalan dan puluhan rumah warga.
Jalan Trans Sulawesi sepanjang satu kilometer terendam banjir, akibatnya kendaraan dari dua arah terpaksa mengantri untuk melewati genangan akibat banjir.
Warga setempat berjibaku untuk mengarahkan pengendara agar tidak terperosot kedalam parit, sebagian badan jalan juga sudah mulai tergerus air sehingga membahayakan para pengendara yang melintas.
Baca juga: Kerbau Mengamuk Saat Prosesi Rambu Solo di Luwu, 2 Orang Terluka
Selain akses jalan, banjir akibat luapan Sungai Salutubu juga merendam puluhan rumah warga sehingga warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Desa Pongko, Rosilawati mengatakan, banjir ini sudah terjadi sejak sore hari setelah diguyur hujan deras sejak siang dengan ketinggian bervariasi antara 50 sentimeter hingga 1 meter .
“Banjir mulai pukul 14.30 Wita, memang tadi hujan deras terutama di wilayah hulu atau pegunungan tiba-tiba datang banjir akibat meluapnya sungai Salutubu,” kata Rosilawati saat dikonfirmasi di lokasi, Kamis (07/07/2022) petang.
Lanjut Rosilawati, meluapnya Sungai Salutubu merendam puluhan rumah warga dan lahan pertanian, sementara warga yang terendam rumahnya memilih mengungsi.
“Ada 50 kepala keluarga yang rumahnya terdampak banjir, kemudian lahan pertanian padi sawah sekitar 100 hektare, warga yang rumahnya terendam mengungsi ke rumah keluarga dan memilih tempat yang lebih aman,” ucap Rosilawati.
Baca juga: Kesal Jalan Antar Kecamatan Rusak Parah, Warga Kaluku-Subur Luwu Utara Tanam Pisang dan Beri Pesan
Menurut warga, Abdul Latief (55) banjir akibat luapan Sungai Salutubu kerap melanda akibat terjadinya pendangkalan sungai dan diperparah dengan adanya saluran air yang tersumbat sehingga meluap kepermukiman warga.
Warga berharap pemerintah segera membenahi sungai yang sudah mengalami pendangkalan dan memperbaiki saluran air agar mereka terhindar dari luapan banjir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.