Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Puting Beliung Saat Tidur, Warga Luwu: Ada Suara Gemuruh

Kompas.com - 22/06/2022, 15:17 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Angin puting beliung merusak rumah warga di Desa Lengkong, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (22/6/2022) dini hari. Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan hujan yang berintensitas rendah mengguyur Luwu pada pukul 00.00 Wita. 

Kejadian ini sempat membuat warga yang sedang tertidur panik. Bahkan terjangan angin puting beliung juga membuat beberapa rumah rata dengan tanah. Warga terdampak puting beliung terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya atau kerabatnya.

Menurut seorang warga, Agurdi (47), kejadian puting beliung berlangsung secara tiba-tiba dan merobohkan rumah warga. Dia mengatakan atap seng beterbangan.

“Terjadi sekejap saja. Saat itu hujan rintik-rintik, saya dan anak-anak lagi tidur. Saya dengar ada suara gemuruh di luar, saya langsung keluar rumah menyelamatkan diri,” kata Agurdi saat dikonfirmasi di lokasi, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: 19 Rumah Warga Porak Poranda Dilanda Puting Beliung

Namun kemudian Agurdi kembali masuk ke rumah untuk menyelamatkan anak-anak dan orangtuanya.

“Saya masuk lagi ambil-anak-anak dan orang tua untuk selamatkan mereka. Saya tarik dan alhamdulillah mereka semua selamat,” ucap Agurdi.

Dia mengungkapkan saat kejadian listrik juga dipadamkan sehingga kondisi sekitar rumahnya begitu gelap. 

“Kondisi saat itu gelap karena terjadi pemadaman. Untunglah saat itu listrik tidak menyala karena di depan rumah ada tiang listrik yang roboh. Kami pun mencari tempat perlindungan sambil menunggu pagi,” ujar Agurdi.

Sebelumnya diberitakan, angin puting beliung merusak rumah warga di Desa Lengkong, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (22/6/2022) dini hari.

Kepala Desa Lengkong Desi Patantang mengatakan, puting beliung menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.

“Untuk sementara data yang saya terima dari masing-masing Kepala Dusun ada 19 unit rumah warga yang terdampak termasuk yang rusak ringan, dan untuk rusak parah sementara 10 unit rumah dan 1 unit rumah rata tanah,” ujarnya.

Selain rumah, kendaraan warga rusak ditimpa tiang listrik. Beruntung saat kejadian terjadi pemadaman lampu.

“Ada tiang listrik yang tumbang dan menimpa 3 unit kendaraan roda dua, saat ini belum bisa digerakkan oleh warga,” ucap Desi.

Hingga saat ini, belum ada data korban jiwa. Petugas Kepolisian Sektor Bua dan BPBD Luwu trus membantu warga di lokasi.

Salah seorang warga, Amir Syariduddin (48) mengatakan, saat kejadian atap rumahnya langsung terbawa angin. Saat itu dia dan keluarganya sedang beristirahat.

“Saat kejadian hujan gerimis-gerimis. Setelah kejadian baru hujan deras, kami semua terpaksa berlindung di tempat lain yang aman,” ujar Amir.

Amir mengatakan, kondisi rumahnya sudah rata tanah. Selain itu, perlengkapan dapur, alat makan dan minum banyak rusak.

“Semua rata tanah. Beruntung kami sekeluarga selamat dalam musibah ini. Kami menyelamatkan diri setelah atap rumah terbang. setelah kami keluar rumah, dinding yang terbuat dari papan ambruk,” tutur Amir.

Warga berharap pemerintah segera membantu korban bencana puting beliung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Makassar
Tradisi 'Hui lo Kunu', Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Tradisi "Hui lo Kunu", Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Makassar
Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Makassar
Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Makassar
Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 27 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 27 Maret 2024

Makassar
Jokowi Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri yang Rusak akibat Gempa Palu, Telan Anggaran Rp 567 Miliar

Jokowi Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri yang Rusak akibat Gempa Palu, Telan Anggaran Rp 567 Miliar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com