Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Negeri Makassar Selidiki Curhat Mahasiswi Mengaku Dilecehkan Dosennya di Medsos

Kompas.com - 27/06/2022, 21:08 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Universitas Negeri Makassar (UNM) menyatakan, mereka masih menyelidiki ungkapan hati seorang mahasiswi yang mengaku dilecehkan dosennya di media sosial (medsos).

"Kami masih menyelidiki curhat seorang mahasiswi yang mengaku telah dilecehkan oleh oknum dosennya di medsos. Jadi saya belum belum bisa berkomentar banyak soal kasus itu," ujar Humas UNM, Burhanuddin.

Burhanuddin menegaskan, pihak UNM tidak semerta-merta memercayai curhat di medsos. Pasalnya, identitas mahasiswi tersebut belum diketahui, begitu juga dengan dosen yang dituduh sebagai pelaku pelecehan seksual perlu dikonfirmasi.

Baca juga: Mahasiswi PTN di Makassar Curhat di Medsos Telah Dilecehkan Dosennya

"Semua yang di medsos itu tidak serta-merta betul. Jadi perlu diklarifikasi kepada yang bersangkutan, baik mahasiswi maupun oknum dosen yang dituduh melecehkan. Itu saja mahasiswi belum diketahui identitasnya, karena dia curhat bukan di akun pribadi sendiri," jelasnya.

Saat ditanya langkah yang akan ditempuh oleh pihak rektorat UNM, Burhanuddin belum bisa mengambil sikap.

"Saya belum bisa komentar soal sikap rektorat ke depannya. Nantilah kita liat hasil penyelidikannya. Jika terbukti, pihak rektorat akan tetap memberikan sanksi kepada oknum tersebut," tambahnya.

Sebelumnya telah diberitakan, seorang mahasiswi di Kota Makassar mencurahkan pengalamannya di medsos, di mana dia dilecehkan oknum dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar (UNM).

Dalam unggahannya, mahasiswi tersebut menuliskan curhat tentang seorang dosen berinisial H melakukan dugaan pelecehan seksual. Curhatan mahasiswi yang mendapat pelecehan seksual ini pun viral dan menuai tanggapan serta kecaman netizen.

"Saya juga pernah jadi korbannya kak. Saya punya cerita sendiri kak soal itu dosen. Tapi kita takut melapor, karena dia punya jabatan tinggi di jurusan. Takut ka dipersulit dikemudian hari," tulis mahasiswi tersebut dalam curhatannya yang diunggah di Medsos.

Mahasiswi tersebut mengungkapkan jika dirinya pernah dipeluk dari belakang dan bahkan roknya diangkat naik.

"Sudah ka melapor ke bimbingan konseling di jurusan, cuman butuh bukti untuk ditindaklanjuti. Sedangkan yang saya bisa cuman speak-up saja ji tidak ada bukti kupegang" ungkapnya dalam curhatnya di medsos.

Saat dikonfirmasi kepolisian mengungkapkan mereka belum mendapat laporan dari mahasiswi tersebut.

Baca juga: Mahasiswi Makassar Curhat di Medsos Telah Dilecehkan Dosennya, Polisi Belum Terima Laporan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com