Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2022, 10:24 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat kepolisian Polrestabes Makassar masih mengejar 2 orang pelaku pengeroyokan seorang wanita telanjang di sebuah kamar hotel di Makassar.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, AJun Komisaris Polisi (AKP) Lando KS yang dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022) mengatakan, polisi telah menangkap 4 orang pelaku pengeroyokan korban.

"4 orang pelaku sudah ditangkap, 2 orang pelaku lainnya masih buron. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap 2 orang pelaku tersebut," kata Lando, Jumat.

Lando mengungkapkan, 4 pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial D, N, K dan T.

Baca juga: 4 Pelaku Pengeroyokan Wanita Telanjang Ditangkap, Ini Dugaan Motifnya

 

Keempat pelaku ditangkap saat melintasi Kota Poso, perbatasan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

"Keempatnya berhasil ditangkap, setelah penyidik Polrestabes Makassar berkoordinasi dengan Polres Luwu Timur dan Polres Poso untuk mencegat pelaku yang akan melintas," ungkap dia.

Penganiayaan terjadi karena korban meminjam baju milik salah satu pelaku.

Tetapi, karena baju tersebut hilang, membuat pelaku naik pitam dan menganiaya korban.

"Itu kan awalnya ada tiga baju. Namun, saat pelaku menagih baju yang dipinjam, korban mengaku telah menghilangkannya. Pelaku dan korban ini berteman. Saat diminta menggantinya, korban mengaku tidak punya uang hingga para pelaku emosi dan melakukan pengeroyokan," ujar dia.

Baca juga: Mayat Telanjang yang Ditemukan di Pantai Paseban Jember Ternyata Pemancing Asal Lumajang

Lando menuturkan, keempat pelaku saat ditangkap tidak melakukan perlawanan.

Atas perbuatannya, keempat pelaku terancam Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.

"Untuk sementara, para pelaku dikenakan Pasal 351 KUHP dan dilihat nanti hasil pemeriksaan apakah ada pasal lain atau tidak. Tapi, seorang pelaku pria diduga yang merekam aksi pengeroyokan tersebut yang tersebar luas di media sosial," tambah dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahasiswa Baru yang Dianiaya Senior Ada 2 Orang, Korban Luka di Kepala dan Memar di Pelipis

Mahasiswa Baru yang Dianiaya Senior Ada 2 Orang, Korban Luka di Kepala dan Memar di Pelipis

Makassar
Mahasiswa Korban Penganiayaan Senior di Makassar Melapor ke Polisi

Mahasiswa Korban Penganiayaan Senior di Makassar Melapor ke Polisi

Makassar
Mahasiswa Baru di Makassar yang Dianiaya Seniornya Alami Luka di Kepala

Mahasiswa Baru di Makassar yang Dianiaya Seniornya Alami Luka di Kepala

Makassar
Ricuh Unjuk Rasa di Kantor Bupati Tana Toraja, Massa Lumuri Pintu Kaca dan Lantai Pakai Lumpur Busuk

Ricuh Unjuk Rasa di Kantor Bupati Tana Toraja, Massa Lumuri Pintu Kaca dan Lantai Pakai Lumpur Busuk

Makassar
Viral Video Mahasiswa Baru di Makassar Dianiya Seniornya, Pihak Kampus: Kami Akan Proses

Viral Video Mahasiswa Baru di Makassar Dianiya Seniornya, Pihak Kampus: Kami Akan Proses

Makassar
Korupsi PDAM Makassar, Majelis Hakim Tolak Eksepsi Adik Menteri Pertanian, Haris Yasin Limpo

Korupsi PDAM Makassar, Majelis Hakim Tolak Eksepsi Adik Menteri Pertanian, Haris Yasin Limpo

Makassar
Tidak Sabaran, Warga Pulau Kodingareng Sulsel Ambil Paksa Bansos Beras

Tidak Sabaran, Warga Pulau Kodingareng Sulsel Ambil Paksa Bansos Beras

Makassar
Ini Isi Chat Siswa Athirah Makassar Sebelum Ditemukan Tewas, Diduga Ditulis Orang Lain

Ini Isi Chat Siswa Athirah Makassar Sebelum Ditemukan Tewas, Diduga Ditulis Orang Lain

Makassar
Viral Pria di Makassar Dikeroyok Jukir, Motifnya Cinta Segitiga

Viral Pria di Makassar Dikeroyok Jukir, Motifnya Cinta Segitiga

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 29 Mei 2023: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 29 Mei 2023: Siang Cerah Berawan

Makassar
Mengapa Makassar Dijuluki Kota Anging Mammiri?

Mengapa Makassar Dijuluki Kota Anging Mammiri?

Makassar
Menyoal Tewasnya Siswa SMP yang Jatuh dari Lantai 8 Sekolah di Makassar, Ada Chat Misterius 'Anda'

Menyoal Tewasnya Siswa SMP yang Jatuh dari Lantai 8 Sekolah di Makassar, Ada Chat Misterius "Anda"

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 28 Mei 2023: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 28 Mei 2023: Siang Cerah Berawan

Makassar
Rampas Ponsel Mahasiswi, 2 Penjambret Sadis di Makassar Ditangkap

Rampas Ponsel Mahasiswi, 2 Penjambret Sadis di Makassar Ditangkap

Makassar
Polisi Dalami Pesan Chat Tak Biasa Siswa SMP di Makassar Sebelum Tewas

Polisi Dalami Pesan Chat Tak Biasa Siswa SMP di Makassar Sebelum Tewas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com