Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Ladang Pertiwi Tenggelam, Gubernur Sulsel: Semoga Korban Lain Ditemukan Selamat

Kompas.com - 30/05/2022, 11:30 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulsel dan Pemkab Pangkep tengah bersiap menuju ke Banjarmasin untuk menjemput penumpang selamat dari tenggelamnya KM Ladang Pertiwi.

“Ada 7 orang penumpang selamat yang dievakuasi ke Banjarmasin. Tim BPBD Provinsi Sulsel dan Pemkab Pangkep tengah persiapan menuju ke Banjarmasin untuk menjemput penumpang selamat. Mari kita semua berdoa, semoga pencarian ini segera membuahkan hasil dan korban lainnya segera ditemukan selamat, amin,” kata Andi Sudirman, pada Senin (30/5/2022).

Andi Sudirman menuturkan seluruh tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban KM Ladang Pertiwi yang masih hilang.

Baca juga: KM Ladang Pertiwi Tenggelam, Penumpang Ini Terapung Semalaman di Lautan Pakai Tripleks dan Jeriken

“Hingga hari tim gabungan masih terus melakukan pencarian. Kami melakukan metodologi gotong royong bersama seluruh unsur terlibat untuk upaya percepatan evakuasi korban KM Ladang Pertiwi,” ujar dia.

Adapun unsur terlibat di antaranya BPBD Provinsi Sulsel, lanjut Andi Sudirman, tim rescue KPP Makassar, ABK KN SAR Kamajaya 104, TNI AL, TNI AU, Polairud Sulsel, Syahbandar Makassar, KPLP, BAZNAS Provinsi, SAR MRI ACT, SAR Marteam, SAR Hasanuddin, SAR RTC, Dompet Dhuafa, SAR Eceng Gondok, SAR Pramuka Peduli, keluarga korban, serta nelayan setempat.

"Sementara alat utama (alut) yang digunakan adalah KN SAR Kamajaya 104, heli Super Puma H 3211, heli polisi, KP Belibis, KRI Sultan Hasanuddin 366, KRI Malahayati 362, KRI MDU 622, KRI PRP 712, KNP 3590 Syahbandar Makassar, KM Ladang Pertiwi 04, KM Cahaya Baru, dan nelayan setempat," ujar dia.

Andi Sudirman pun memberikan kabar terbaru mengenai informasi korban yang ditemukan selama Minggu (29/5/2022).

“4 orang kembali ditemukan selamat dan dievakuasi di Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Sehingga total penumpang yang telah ditemukan selamat hingga Minggu (29/5/2022) sebanyak 21 orang,” ungkap dia.

Baca juga: Detik-detik Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi, Ada Penumpang yang Belum Sempat Keluar Kapal

Sebelumnya diberitakan, Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 yang memuat 42 orang tenggelam pada Kamis (26/5/2022) pukul 03.30 Wita, sekitar 10 NM sebelum Pulau Pemantauan di perairan Selat Makassar.

Namun, informasi baru diterima oleh Basarnas pada Sabtu (28/5/2022) dan tim rescue Basarnas Makassar, ABK KN SAR Kamajaya serta instansi dan organisasi SAR terkait segera melakukan pencarian di lokasi kecelakaan kapal.

KM Ladang Pertiwi 02 mengalami kecelakaan akibat kehabisan bahan bakar, ditambah lagi dengan cuaca buruk di sekitar wilayah Sulawesi Selatan pada hari itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com