KOMPAS.com - Tiga guru dan tiga staf SMA Negeri 16 Pangkep ikut menumpang KM Ladang Pertiwi 1 yang tenggelam setalah dihamtam ombak pada Jumat (27/5/2022).
Kapal motor dengan warna lambung kuning, putih abu-abu itu hilang saat berlayar dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju Pulau Kalmas Pamantauang, Kabupaten Pangkep.
"Yang ikut di kapal itu, tiga guru saya dan tiga staf saya," kata Kepala SMAN 16 Pangkep Imran, dikonfirmasi Tribun pada Sabtu (28/5/2022) pagi.
Ia juga mengatakan istrinya, Nurfaidah juga ikut dalam rombongan tersebut.
"Kalau ibu (istri saya) namanya Nurfaidah, yang guru Irwan, Nurhasanah, Hawariah. Kemudian staf Nurilmi, Damra dan Rahmat," ujar dia.
Baca juga: 12 Jam Berlayar dari Makassar, KM ladang Pertiwi 1 Tenggelam Dihantam Ombak, 26 Orang Hilang
Imran mengatakan tiga guru yang hilang baru saja mengikuti pelantikan P3K. Sementara, tiga staf lainnya ke Makassar dalam rangka mengikuti assessment di kantor Gubernur Sulsel.
Hingga kini, pihaknya mengaku belum mendapatkan informasi terbaru terkait keberadaan istri, 3 guru dan 3 staf sekolah.
Koordinator Syahbandar Pelabuhan Paotere Makassar, Nufrizal mengatakan, KM Ladang Pertiwi 1 tidak semestinya memuat penumpang.
Ia menyebut kapal kayu berwarna kuning, putih dan abu-abu itu adalah kapal nelayan.
"Untuk status kapalnya itu, kapal nelayan, bukan kapal barang. Untuk perizinannya ada di Syahbandar perikanan, bukan di kami," kata Nufrizal ditemui wartawan di kantornya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.