GOWA, KOMPAS.com - Puluhan wanita mendatangi Mapolsek Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Mereka menuntut agar polisi segera menangkap bandar arisan online yang diduga telah menipu ratusan nasabahnya.
Polisi sendiri yang dikonfirmasi membenarkan laporan kasus penipuan arisan online dengan kerugian mencapai miliaran rupiah, Rabu, (11/5/2022).
Puluhan wanita yang menjadi korban dugaan penipuan arisan online mendatangi mapolsek pada Selasa (10/5/2022), sambil membawa bukti pembayaran.
Salah seorang korban mengaku ikut dugaan arisan bodong tersebut lantaran tergiur dengan keuntungan yang diberikan.
"Awalnya sama masuk membayar uang Rp 700.000 dan mendapat bayaran Rp 1 juta. Dari sini saya terus ikut arisan dengan pokok Rp 15 juta dan sejak bulan Desember 2021, bandar arisan menghilang putus kontak," kata Kumala Sari, salah seorang korban yang merupakan warga Kabupaten Takalar kepada Kompas.com, Rabu (11/5/2022).
Aparat kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan kasus ini membenarkan tentang adanya laporan sejumlah warga tentang dugaan penipuan arisan online ini dan mengaku masih melakukan penyelidikan.
"Kasus dilaporkan sejak bulan November tahun lalu, dan memang ada sejumlah warga yang melapor dengan kerugian total korban mencapai Rp 1,5 miliar," kata Iptu Syarifuddin, Kanit Reskrim Polsek Bontonompo melalui telepon seluler.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.