Salin Artikel

Tergiur Keuntungan 30 Persen, Puluhan Wanita di Gowa Tertipu Arisan Online, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Mereka menuntut agar polisi segera menangkap bandar arisan online yang diduga telah menipu ratusan nasabahnya.

Polisi sendiri yang dikonfirmasi membenarkan laporan kasus penipuan arisan online dengan kerugian mencapai miliaran rupiah, Rabu, (11/5/2022).

Puluhan wanita yang menjadi korban dugaan penipuan arisan online mendatangi mapolsek pada Selasa (10/5/2022), sambil membawa bukti pembayaran.

Salah seorang korban mengaku ikut dugaan arisan bodong tersebut lantaran tergiur dengan keuntungan yang diberikan.

"Awalnya sama masuk membayar uang Rp 700.000 dan mendapat bayaran Rp 1 juta. Dari sini saya terus ikut arisan dengan pokok Rp 15 juta dan sejak bulan Desember 2021, bandar arisan menghilang putus kontak," kata Kumala Sari, salah seorang korban yang merupakan warga Kabupaten Takalar kepada Kompas.com, Rabu (11/5/2022).

Aparat kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan kasus ini membenarkan tentang adanya laporan sejumlah warga tentang dugaan penipuan arisan online ini dan mengaku masih melakukan penyelidikan.

"Kasus dilaporkan sejak bulan November tahun lalu, dan memang ada sejumlah warga yang melapor dengan kerugian total korban mencapai Rp 1,5 miliar," kata Iptu Syarifuddin, Kanit Reskrim Polsek Bontonompo melalui telepon seluler.

https://makassar.kompas.com/read/2022/05/11/181550478/tergiur-keuntungan-30-persen-puluhan-wanita-di-gowa-tertipu-arisan-online

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke