Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Orang Pendemo 11 April di Makassar Jadi Tersangka Narkoba dan 3 Orang Tersangka Bawa Sajam

Kompas.com - 13/04/2022, 21:47 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Setelah dilakukan pemeriksaan, aparat kepolisian akhirnya menetapkan 12 orang tersangka dan menahan pendemo 11 April 2022.

Namun 12 tersangka tersebut berbeda kasus, yakni 9 orang ditetapkan dalam kasus narkoba dan 3 orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kepemilikan senjata tajam (Sajam).

Hal tersebut ditegaskan Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS ketika dikonfirmasi, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: 64 Orang Demonstran 11 April di Makassar Ditangkap, 9 Orang Terindentifikasi Narkoba

Lando menjelaskan, 9 pendemo yang ditetapkan sebagai tersangka sudah melalui beberapa pemeriksaan termasuk hasil tes urine positif narkoba. Sehingga, 9 orang pendemo tersebut ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani penahanan.

"Sembilan orang pendemo yang urinenya positif narkoba sudah ditetapkan sebagai tersangka dan masih ditahan sambil menjalani pemeriksaan," tegasnya.

Demikian pula 3 orang pendemo yang tertangkap membawa panah atau busur saat bentrokan terjadi antara mahasiswa dengan aparat kepolisian pada 11 April 2022 kemarin.

"Kalau 3 orang pendemo yang bawa busur itu juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan," katanya.

Sedangkan 50 orang pendemo lainnya yang sebelumnya diamankan saat bentrokan terjadi telah dipulangkan.

"Ada sebagian dipulangkan, tapi dibuatkan pernyataan dan diberikan nasihat agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum. Bahkan mereka diwajib lapor dan dicek di kampusnya apakah benar atau tidak dia sebagai mahasiswa," jelasnya.

Baca juga: Polisi di Makassar Kena Panah Saat Demo Ricuh, Kapolda: Penyusup Masuk ke Mahasiswa

Diketahui, dari 64 orang yang ditangkap, 41 orang berstatus mahasiswa. Sedangkan 7 orang lainnya merupakan pelajar dan sisanya 16 orang merupakan masyarakat umum.

Dari 64 orang yang ditangkap dan dilakukan tes urine, sebanyak 9 orang terindentifikasi narkoba. Meski begitu, 9 orang tersebut masih terus dalam pemeriksaan di Laboratorium Forensik (Labfor).

Sedangkan 3 orang diantaranya yang tertangkap membawa panah atau busur saat bentrokan terjadi antara pendemo dengan Apara kepolisian.

Baca juga: Sudah 4 Jam, Bentrok Mahasiswa Makassar dengan Polisi Masih Berlangsung

Sebelumnya telah diberitakan, aksi demonstrasi aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) 11 April 2022 berakhir bentrok dengan aparat kepolisian. Bentrokan pun terjadi sejak Senin sore hingga Selasa dinihari.

Bentrokan antara mahasiswa dengan polisi terjadi dibeberapa titik lokasi yakni Jl Urip Sukoharjo, Jl AP Pettarani, Jl Sultan Alauddin, Jl Abu bakar Lambogo. Akibatnya, aktifitas di Kota Makassar lumpuh.

Adapun 6 tuntutan pendemo 11 April 2022 yakni, wujudkan sembako murah, turunkan harga BBM, turunkan PPN, tolak pemindahan IKN, pulihkan ekonomi rakyat Indonesia, dan tolak perpanjangan atau penambahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com