Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di Makassar Kena Panah Saat Demo Ricuh, Kapolda: Penyusup Masuk ke Mahasiswa

Kompas.com - 11/04/2022, 22:12 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Dalam bentrokan antara ribuan mahasiswa dari berbagai elemen dengan aparat kepolisian, seorang anggota polisi terkena panah dan belasan pendemo ditangkap.

Anggota kepolisian yang terkena panah di bagian kakinya yakni Bripka Asdar, anggota Resmob Polda Sulsel.

Dia terkena panah, saat mengamankan aksi demonstrasi anarkistis yang terjadi di Kota Makassar, Senin (11/4/2022).

Selanjutnya, Asdar dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara guna mendapatkan pertolongan tim medis.

Baca juga: Sudah 4 Jam, Bentrok Mahasiswa Makassar dengan Polisi Masih Berlangsung

Sementara itu, aparat kepolisian juga telah mengamankan belasan orang pendemo.

Namun, jumlah pendemo yang diamankan akan terus bertambah, mengingat bentrokan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian masih terjadi di beberapa lokasi di Kota Makassar.

Kepala Polda Sulsel, Irjen Polisi Nana Sudjana yang dikonfirmasi di sekitar lokasi bentrokan membenarkan bahwa ada belasan pedemo yang ditangkap.

“Kami amankan belasan orang dan sementara diidentifikasi,” kata dia.

Nana Sudjana mengungkapkan, bentrokan terjadi antara 2.000-an mahasiswa dengan aparat kepolisian disebabkan adanya penyusup. 

Di mana, dari jumlah mahasiswa banyak terdapat penyusup yang bergabung dalam aksi demonstrasi tersebut.

“Awalnya aksi berjalan baik dan kami juga sudah koordinasi dengan pihak DPRD untuk mediasi dan sudah diterima baik. Menjelang akhir buka puasa, ada beberapa kelompok yang juga lakukan aksi. Saya lihat bukan kelompok mahasiswa langsung lempari DPRD Sulsel," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Makassar
Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com