"Kami biarkan dan sabar, lalu kami bersama Pangdam, Forkopimda Makassar, Dandim bersama personel gabungan yang disiapkan sebanyak 2.750 memperingati agar tidak melempar. Tapi, tidak digubris. Mau tidak mau, kami dorong tapi tetap persuasif agar mereka tidak melempar. Tapi, masih tidak digubris, jadi kami tembakan gas air mata untuk peringatan,” kata dia.
Nana Sudjana menegaskan, banyak penyusup yang masuk ke dalam kelompok mahasiswa. Saat diperingati, mahasiswa sadar dan mundur aksinya disusupi.
“Nah, tersisa kelompok penyusup yang terus melakukan perlawanan kepada aparat kepolisian,” ujar dia.
Baca juga: Detik-detik Korlap Demo di Bone Terbakar Saat Tendang Ban Bekas yang Disiram BBM
Diketahui, ribuan mahasiswa dari berbagai elemen menggelar aksi serentak secara nasional, Senin (11/4/2022).
Aksi ini merupakan gelombang protes mahasiswa terhadap beberapa kebijakan pemerintah dan termasuk harga kabutuhan pokok serta harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.