MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat kepolisian akan menyelidiki pelangsiran Bahan Bakar Minyak (BBM) yang lagi marak terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sulsel.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana yang dikonfirmasi, Rabu (30/3/2022) mengatakan, pihaknya baru mengetahui pelangsiran yang marak terjadi sekarang ini di tengah kelangkaan BBM jenis solar.
"Saya baru tau itu.Tapi nanti akan disampaikan ke Polres jajaran agar melakukan penyelidikan terkait pelangsiran yang marak terjadi sekarang," katanya.
Baca juga: Di Tengah Kelangkaan Solar, Pelangsir di Maros Sulsel Beraksi
Komang meminta agar masyarakat ikut melakukan pengawasan terhadap pelangsiran BBM di SPBU. Di mana, pelangsiran dapat ditangkap langsung dan diserahkan ke aparat kepolisian.
"Kita minta masyarakat ikut melakukan pengawasan langsung di lapangan. Jika melihat adanya pelangsiran BBM, bisa menangkap langsung pelakunya," ujarnya
Apalagi, lanjut Komang, pelangsiran BBM menggunakan mobil dengan tangki modifikasi sudah merupakan pelanggaran.
"Kalau mobil yang tangkinya sudah dimodifikasi, berarti membeli BBM dalam jumlah banyak. Berarti sudah menyalahi peruntukannya," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, di tengah kelangkaan BBM jenis solar, pelangsir di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus beraksi. Bahkan, tidak tanggung-tanggung mobilnya dimodifikasi dengan membuat tangki buatan.
Seperti yang terlihat di SPBU Bantimurung, Kabupaten Maros, seorang kakek tua menggunakan mobil jenis sedan warna putih sedang mengisi BBM jenis Pertalite.
Baca juga: 4 Terduga Penimbun BBM Bersubsidi Ditangkap di Mimika, Polisi Sita 2.850 Liter Minyak Tanah
Namun anehnya, bukan petugas SPBU yang memegang pompa pengisian BBM. Melainkan, kakek tua yang melakukan pengisian.
Baca juga: Antrean Panjang Kendaraan akibat Solar Langka Terjadi di Lumajang, Sopir Truk: Bisa Telat Kirim Barang
Lebih anehnya lagi, pompa pengisian bukan dimasukkan ke dalam lubang tangki BBM mobil. Padahal penutup tangki mobil tidak terbuka dan tetap dalam keadaan tertutup.
Tetapi pompa dimasukkan ke dalam jendela kaca bagian belakang mobil. Setelah mengisi BBM melalui celah jendela kaca, kakek tersebut kemudian malakukan pengisian di bagian pintu depan, tepatnya di sampingi jok pengemudi.
Seperti yang terlihat di SPBU Jl Ratulangi, Kota Makassar. Seorang pengendara motor mengisi BBM jenis Pertalite menggunakan 3 jeriken berukuran masing-masing 40 liter. Aksi pengisian BBM pakai jeriken ini pun terang-terangan diperlihatkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.