GOWA, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terlibat bentrok hingga mengakibatkan sejumlah mahasiswa dan dosen terluka.
Aksi saling serang ini terhenti setelah puluhan aparat kepolisian di lokasi melerai dua kubu yang bertikai.
Bentrokan fisik ini terjadi pada Selasa (29/3/2022) pukul 14.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita di kampus UIN Alauddin Makassar, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Benda Diduga Bom Dekat Balai Kota Solo, Kapolresta: Itu Bukan Bahan Peledak
Ratusan mahasiswa dari Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) dan Fakultas Syariah terlibat saling serang menggunakan batu dan busur panah.
"Ada beberapa mahasiswa terluka terkena lemparan batu termasuk dosen dan tadi kami juga amankan senjata tajam berupa parang dan busur panah," kata Syarifuddin, Kepala Keamanan UIN Alauddin Makassar.
Setelah bentrokan itu, pihak kampus mengambil kebijakan untuk seluruh aktivitas perkuliahan dilakukan secara daring sambil melakukan penyelidikan terkait penyebab dari bentrokan ini.
Baca juga: Soal Benda Diduga Bom Dekat Balai Kota Solo, Kapolresta Solo: Semacam Botol Plastik Warna Merah
"Penyebab bentrokan ini masih dalam penyelidikan dan kejadian ini sangat kami sesalkan. Sebab, kami saja baru memulai perkuliahan tatap muka dan untuk sementara terhitung hari ini sampai tanggal enam perkuliahan dilakukan secara daring," kata Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar Prof Darussalam Syamsuddin saat dikonfirmasi Kompas.com pada Rabu (30/3/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.