Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Kelompok Tewaskan Seorang Warga di Makassar Terekam CCTV, Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 16/03/2022, 06:24 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Aparat kepolisian akhirnya dapat mengidentifikasi pelaku perang kelompok di Jalan Petta Punggawa, Makassar, yang menewaskan seorang warga, MH (17) akibat terkena panah atau busur.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lando KS mengatakan, beberapa orang sudah ditangkap dan telah diamankan di Polsekta Bontoala.

Namun, dari hasil penyelidikan, satu orang di antaranya merupakan pelaku yang memanah korban hingga tewas.

Baca juga: Perang Kelompok Kembali Pecah di Makassar, 1 Warga Tewas Terkena Panah

“Ada beberapa orang yang diamankan, tapi satu orang berinisial AL merupakan pelaku yang memanah korban terhadap korban MH,” kata Lando, saat dikonfirmasi, Selasa (15/3/2022).

Lando mengatakan, polisi mengungkap identitas pelaku berdasarkan penyelidikan di lapangan dan bukti rekaman kamera CCTV milik warga.

Selain itu juga, sejumlah saksi-saksi yang telah dimintai keterangannya menyebutkan identitas AL sebagai pelaku yang memanah korban.

“AL ditangkap berdasarkan keterangan saksi dan juga CCTV. AL pun mengakui telah melepaskan busur saat perang kelompok pada saat itu yang mengarah kepada seseorang. Pelaku pun baru tahu, jika panah yang dilepaskannya mengenai korban MH dan meninggal dunia,” ujar dia.

Baca juga: Solar Langka di Makassar, Sopir Truk Antre 2 Hari, Pertamina Akui Ada Pembatasan Kuota

Sebelumnya, perang antara dua kelompok masyarakat kembali pecah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (13/3/2022) malam.

Peristiwa ini mengakibatkan seorang warga di Jalan Petta Punggawa, MH (17), tewas setelah terkena panah di bagian dadanya.

Kepala Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Bontoala Kompol Syamsuardi mengatakan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com