Akibat perkelahian tersebut, DJ mengalami luka robek di dagu kiri dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit.
Sementara BS meninggal dunia karena terkena tusukan pisau pada bagian ulu hati.
Menurut Rio, perkelahian antara korban BS dengan Serma DJ didasari karena kesalahpahaman. Sebab, antara keduanya sebelumnya tidak pernah ada masalah.
Kasus ini ini sudah ditangani Polisi Militer Denpom XIV/4 Makassar dan pihak kepolisian.
"Jadi, sementara ini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Kolonel Rio.
Sementara itu, Ketua RT setempat bernama Sri Rejeki membenarkan adanya perkelahian di wilayah kerjanya.
Duduk persoalannya, kata Sri, diduga gara-gara korban parkir di jalanan saat memperbaiki angkotnya. Lalu tak terima setelah ditegur oleh anggota TNI.
"Saya dengar ada suara ribut-ribut warga, nanti ramai-ramai, ada perkelahian warga katanya dengan tentara. Ini korban dibilang parkir di tengah jalan, ditegur lalu dia malah marah-marah," ujar Sri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.