Sebelumnya, JK mengingatkan UUD 1945 telah mengamanatkan Pemilu dilaksanakan lima tahun sekali.
Ia khawatir jangan sampai wacana penundaan Pemilu akan berujung masalah, sebab ada dugaan pihak lain yang ingin memanfaatkan itu untuk kepentingannya.
“Konstitusinya lima tahun sekali. Kalau tidak taat konstitusi maka negeri ini akan ribut," kata dia.
Wacana penundaan Pemilu 2024 muncul setelah pengumuman penetapkan jadwal KPU.
Usulan menunda pemilu itu diembuskan Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar.
Usulan itu pun direspons pimpinan partai politik lain seperti Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.
Kendati demikian banyak pula pihak tidak setuju wacana penundaan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.