KOMPAS.com-Sebanyak delapan pesawat batal mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, pada hari ini, Minggu (20/2/2022).
Pesawat-pesawat itu harus dialihkan lokasi pendaratannya karena angin kencang dan hujan deras yang berlangsung di Kota Makassar dan sekitarnya.
"Divert (rute dialihkan) akibat cuaca buruk,'' kata Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Iwan Risdianto, Minggu (20/2/2022).
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 20 Februari 2022: Hujan Sepanjang Hari
Iwan mengatakan, kedelapan pesawat tersebut merupakan maskapai Lion air, Citilink dan Wing Air.
Sebanyak empat pesawat di antaranya diminta untuk mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
"Penerbangan yang dialihkan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di antaranya Lion Air JT3740 rute Bali-Makassar, Citilink QG332 rute Jakarta-Makassar, Lion Air JT3955 rute Merauke-Makassar dan Lion Air JT853 rute Palu-Makassar," ujarnya.
Ada pula pesawat yang diminta mendarat di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Penerbangan yang dialihkan ke Bandara Haluleo Kendari di antaranya Lion Air JT997 rute Kendari-Makassar, Wings Air IW2333 rute Mamuju-Makassar dan Wings Air IW1309 rute Maumere-Makassar," tuturnya.
Baca juga: Pesawat Lion Air Medan-Batam Sempat Mendarat di Pekanbaru, Manajemen: Situasi Kondusif
Sementara untuk pesawat Lion Air JT675 rute Balikpapan-Makassar harus dialihkan me Bandara Juanda, Surabaya.
Diketahui, BMKG Sulawesi Selatan mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca buruk yang akan terjadi beberapa hingga 23 Februari 2022.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulsel Bagian Barat, yakni Parepare, Pangkep, Barru, Pangkep, Maros, Makassar dan Takalar.
Oleh harena itu, diimbau kepada masyarakat pengguna layanan transportasi udara, laut dan darat untuk waspada.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Delapan Pesawat Batal Mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Akibat Cuaca Buruk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.