Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Pertama Covid-19 Varian Omicron di Sulsel Meninggal Dunia

Kompas.com - 07/02/2022, 14:51 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Pasien pertama Covid-19 varian Omicron di Sulawesi Selatan meninggal dunia.

Warga Dusun Barua, Kelurahan Bontomarannu, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan itu tutup usia saat menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Dg. Ngalle.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Husni Tamrin mengatakan, pasien yang berusia 27 tahun itu kondisi kesehatannya sempat membaik sebelum meninggal dunia.

Baca juga: Satu Pasien Covid-19 dari Klaster Hajatan di Kulon Progo Meninggal

“Pasien omicron di Kabupaten Takalar itu sudah meninggal, karena memang dia mengidap penyakit HIV. Kita tahu ya kalau orang mengidap penyakit HIV, stamina tubuh menurun. Ya seperti itu,” kata Husni saat dihubungi, Senin (7/2/2022).

Husni mengungkapkan, pasien tersebut meninggal dunia pada Jumat (4/2/2022).

Hingga kini, hanya satu pasien Covid-19 varian Omicron yang ditemukan di Sulawesi Selatan.

“Sedangkan pasien Covid-19 lain masih dalam pemeriksaan dan menunggu hasil dari Litbangkes, apakah Omicron atau bukan,” jelasnya.

Sebagai informasi, kasus pertama Omicron di Sulawesi Selatan diketahui pada 20 Januari 2022.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Bali Naik 2.038 Sehari, Wagub: Karena Omicron

Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan mendapatkan informasi itu setelah sampel pasien itu periksa Laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.

Sebelum terpapar varian omicron, si pasien sempat pergi ke Provinsi Maluku untuk bekerja di perusahaan ikan.

Selain positif Covid-19, dia juga memiliki penyakit penyerta (komorbid).

Dinkes Kabupaten Takalar pun langsung melakukan contact tracing kepada 19 orang dari tenaga kesehatan maupun keluarga yang sempat kontak erat.

Hasilnya, mereka dinyatakan negatif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com