Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 14 Bulan di Makassar yang Dipanah di Pipi Korban Salah Sasaran Geng Motor

Kompas.com - 04/02/2022, 18:13 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Dari 6 orang geng motor yang ditangkap, polisi akhirnya menetapkan seorang tersangka, Reza dalam kasus seorang bayi terkena panah atau dibusur di wajahnya saat dibonceng motor oleh pamannya.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS yang dikonfirmasi mengatakan, polisi telah menetapkan seorang tersangka dalam kasus tersebut dan telah ditahan di Sel Markas Polsekta Tallo. Sedangkan 5 orang lainnya dijadikan saksi sebelum dibebaskan.

Baca juga: Bayi 1 Tahun di Makassar Dipanah, 6 Anggota Kelompok Motor Ditangkap

“Satu orang yang melakukan pembusuran terhadap korban, bayi berusia 14 bulan. Sedangkan 5 orang rekan tersangka hanya saksi dan telah dibebaskan. Memang mereka awalnya ditangkap semua, tapi setelah melalui proses penyelidikan hanya seorang ditetapkan sebagai tersangka,” kata dia.

Lando menegaskan, tersangka dikenakan pasal 80 ayat 2 Undang-undang No 35/2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Saat ditanya soal motif tersangka memanah seorang bayi saat di bonceng motor pamannya, Lando mengungkapkan jika salah sasaran. Di mana, tersangka salah sasaran memanah orang hingga mengenai korban.

“Jadi ada persoalan pelaku dengan orang lain sebelumnya. Pelaku mencari orang tersebut dan langsung memanah. Ternyata salah sasaran. Jadinya bayi 14 bulan yang kena. Sasaran juga bukan pada paman korban yang memboncengnya, jadi memang salah sasaran,” terangnya.

Sebelumnya telah diberitakan, seorang bayi berusia 14 bulan di kota Makassar terkena panah di wajahnya saat dibonceng oleh paman dan tantenya menuju rumahnya di Jl Galangan Kapal, Selasa (1/2/2022) sore.

Saat itu, korban dibawa oleh paman dan tantenya ke sebuah minimarket dekat rumahnya. Saat pulang berkendara motor, di perjalanan bertemu dengan kelompok motor yang diperkirakan berjumlah 6 orang. Disitulah korban terkena panah di bagian pipi nya. 

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan tim medis. Setelah dilakukan pencabutan panah di bagian pipi, selanjutnya korban dibawa pulang ke rumahnya.

Beberapa jam setelah kejadian, aparat kepolisian berhasil menangkap enam orang geng motor tersebut. Keenam orang tersebut langsung menjalani pemeriksaan di markas Polsekta Tallo.

Baca juga: Bayi 14 Bulan Dipanah Geng Motor di Makassar, Begini Kondisinya Sekarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com