MAKASSAR, KOMPAS.com- Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan pemerintah terus berupaya menstabilkan harga minyak goreng yang masih tinggi.
Dia menargetkan harga minyak goreng turun hingga di kisaran Rp 14.000 per liter.
“Ditargetkan nanti pada hari pada Rabu (19/1/2022) seluruh minyak goreng baik yang packing premium maupun yang packing sederhana harganya Rp 14.000,” tegasnya seusai menghadiri perayaan HUT ke-62 Ormas MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) Partai Golkar di Hotel Claro Makassar, Minggu (16/1/2022) malam.
Menurut Airlangga, pemerintah tengah menggalakkan operasi pasar yang tengah berjalan dengan harga minyak goreng Rp 14.000 per liternya.
Baca juga: KPPU Pelototi Lonjakan Harga Minyak Goreng
Diketahui, harga minyak goreng belakangan ini melambung tinggi hingga dijual Rp 20.000 per liternya.
Minyak goreng yang mengalami kenaikan adalah minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan.
Kenaikan harga minyak goreng ini terjadi di seluruh daerah di Indonesia.
Baca juga: Kunjungi Pasar Wonokromo, Menko Airlangga Berkomitmen Turunkan Harga Minyak Goreng
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang