Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Asal Usul Suku Asmat, Suku Asli Papua, Ciri Khas, dan Tradisi

Kompas.com - 28/12/2021, 18:15 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Suku Asmat dipercaya berasal dari Fumeripits (Dewa Sang Pencipta). Asal usul Suku Asmat terkait ini dengan cerita mitologi yang berkembang di daerah tersebut.

Dikutip dari laman asmatkab.go.id, mitologi tentang asal usul suku Asmat sangat populer di kalangan suku terbesar di Tanah Papua.

Sejarah Asal Usul Suku Asmat

Diceritakan, Fumeripits terdampar di pantai dalam keadaan sekarat dan tidak sadarkan diri. Nyawanya diselamatkan sekelompok burung. Akhirnya, dia kembali pulih dan hidup sendiri di sebuah daerah baru.

Karena kesepian, ia membangun sebuah rumah panjang yang diisi dengan patung hasil karya ukirannya. Namun, dia masih kesepian. Kemudian, dia membuat tifa yang ditabuhnya setiap hari.

Tiba-tiba, patung kayu yang dibuatnya bergerak mengikuti irama tifa yang dimainkannya, sungguh ajaib.

Baca juga: Suku Asmat, Legenda Manusia Titisan Dewa di Tanah Papua

Kemudian, patung-patung itu berubah wujud menjadi manusia yang hidup.

Mereka menari-nari mengikuti irama tabuhan tifa dengan kaku dan kedua lutut bergerak-gerak ke kiri dan ke kanan.

Semenjak itu, Fumeripits terus mengembara. Di setiap daerah yang disinggahinya, dia membangun rumah panjang dan menciptakan manusia - manusia baru yang kemudian menjadi orang-orang Asmat seperti ini.

Suku Asmat Terbagi Dua: Persamaan dan Perbedaan

Dikutip dari penghubung.papua.go.id, Suku Asmat terbagi menjadi dua, yaitu suku yang tinggal di pesisir pantai dan suku yang tinggal di wilayah pedalaman.

Mereka memiliki pola hidup, cara berpikir, struktur sosial dan keseharian yang berbeda. Perbedaan terlihat dari mata pencaharian.

Baca juga: Suku Asmat dan Legenda Patung Bernyawa

Suku Asmat di pedalaman memiliki pekerjaan sebagai pemburu dan petani kebun. Sedangkan, suku Asmat yang tinggal di pesisir memilih menjadi nelayan.

Kesamaannya adalah ciri fisik. Suku Asmat rata-rata memiliki tinggi sekitar 172 cm untuk pria dan 162 cm untuk perempuan. Kulit mereka umumnya hitam dengan rambut keriting.

Kesamaan ini karena mereka masih satu keturunan dengan warga Polynesia

Tempat Tinggal Suku Asmat

Suku Asmat tersebar mulai dari pesisir pantai Laut Arafuru hingga pegunungan Jayawijaya.

Secara keseluruhan, mereka menempati Kabupaten Asmat yang membawahi 7 kecamatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com