Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anggota Polisi Lebih Mementingkan Pengawalan daripada Menolong Korban Tabrak Lari

Kompas.com - 16/12/2021, 05:20 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com- NU (19), korban tabrak lari yang sedang tergeletak di jalan Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dibaikan oleh anggota Satuan Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sulsel, yang sedang melintas di lokasi, Sabtu (11/12/2021).

Baca juga: Demi Pengawalan, Anggota Polisi Abaikan Korban Tabrak Lari yang Tergeletak di Jalan

Awalnya, NU yang mengendarai sepeda motor kehilangan kendali dan mengalami kecelakaan tunggal.

Baca juga: Ini Alasan Polisi yang Abaikan Korban Tabrak Lari

Setelah terjatuh, korban kemudian ditabrak oleh pengendara motor dari arah berlawanan.

Baca juga: Polisi yang Abaikan Korban Tabrak Lari Dibebastugaskan

 

"Selanjutnya, pengendara motor yang menabrak korban langsung kabur melarikan diri,” ujar Kasat Lantas Polres Bulukumba AKP Andhika Trisna Wijaya, saat dikonfirmasi, Rabu (15/12/2021).

Dari kejadian itu, korban menderita luka robek di kepala, telinga, dahi, dan beberapa luka pada bagian tubuhnya.

Pada saat kejadian, melintas mobil PJR Dirlantas Polda Sulsel. Bukannya menolong, anggota polisi tersebut malah melengos meninggalkan korban di lokasi.

Terburu-buru untuk pengawalan

Provos Polda Sulsel kemudian merespons video itu dengan memeriksa anggota polisi yang mengendarai mobil patwal tersebut.

Dalam keterangannya, anggota polisi itu menjelaskan bahwa dia mengabaikan korban tabrak lari karena sedang terburu-buru, ditunggu oleh anggota Satuan PJR Ditlantas Polda Sulsel di Kabupaten Sinjai.

Mobil dinas yang dipakai anggota polisi itu akan digunakan untuk pengawalan ke Kota Makassar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com