Salin Artikel

Saat Anggota Polisi Lebih Mementingkan Pengawalan daripada Menolong Korban Tabrak Lari

Awalnya, NU yang mengendarai sepeda motor kehilangan kendali dan mengalami kecelakaan tunggal.

Setelah terjatuh, korban kemudian ditabrak oleh pengendara motor dari arah berlawanan.

"Selanjutnya, pengendara motor yang menabrak korban langsung kabur melarikan diri,” ujar Kasat Lantas Polres Bulukumba AKP Andhika Trisna Wijaya, saat dikonfirmasi, Rabu (15/12/2021).

Dari kejadian itu, korban menderita luka robek di kepala, telinga, dahi, dan beberapa luka pada bagian tubuhnya.

Pada saat kejadian, melintas mobil PJR Dirlantas Polda Sulsel. Bukannya menolong, anggota polisi tersebut malah melengos meninggalkan korban di lokasi.

Terburu-buru untuk pengawalan

Provos Polda Sulsel kemudian merespons video itu dengan memeriksa anggota polisi yang mengendarai mobil patwal tersebut.

Dalam keterangannya, anggota polisi itu menjelaskan bahwa dia mengabaikan korban tabrak lari karena sedang terburu-buru, ditunggu oleh anggota Satuan PJR Ditlantas Polda Sulsel di Kabupaten Sinjai.

Mobil dinas yang dipakai anggota polisi itu akan digunakan untuk pengawalan ke Kota Makassar.

Adapun mobil dinas Satuan PJR lainnya yang digunakan sedang rusak dan berada di bengkel.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Kombes Polisi Ade Indrawan mengatakan, seharusnya anggota polisi lebih mementingkan masyarakat yang menjadi korban dan segera menolongnya.

“Polisi seharusnya senantiasa hadir jika terjadi kecelakaan lalu lintas dan melakukan penanganan kecelakaan lalu lintas, mendatangi tempat kejadian, dengan segera menolong korban, dan melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara,” ujar Ade, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).

Dibebastugaskan

Atas tindakannya, anggota polisi tersebut kini telah dibebastugaskan.

“Personel polisi yang terekam dalam video amatir itu telah dibebastugaskan dari fungsi Lantas dan sedang dalam pemeriksaan Provos Polda Sulsel untuk dilakukan sidang disiplin karena tidak mengambil tindakan mendahulukan dengan menolong korban. Malah justru meninggalkan TKP dengan alasan terburu-buru,” kata Ade. (Penulis Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief, Ardi Priyatno Utomo)

https://makassar.kompas.com/read/2021/12/16/052000578/saat-anggota-polisi-lebih-mementingkan-pengawalan-daripada-menolong-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke