Polisi menyebut, ledakan di Gereja Katedral Makassar adalah bom bunuh diri.
Ledakan itu menyebabkan belasan orang terluka.
Polisi juga menemukan satu jasad yang diduga adalah pelaku bom bunuh diri.
"Kalau dilihat dari TKP yang ada, jasad yang ada dan kendaraan menyatu. diduga belum turun karena sempat ditahan petugas keamanan," kata Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam melalui Kompas TV.
Dia menyebut, bahan peledak yang digunakan memiliki daya ledak tinggi atau high explosive.
Baca juga: Saksi Lihat Pecahan Pelat Kendaraan hingga Potongan Tubuh di Lokasi Ledakan Gereja Katedral Makassar
Saat itu umat yang mengikuti ibadah misa kedua telah pulang. Sedangkan umat yang lain mulai memasuki lokasi gereja.
"Jadi ketika umat pulang dan yang lain masuk, datanglah pelaku bom bunuh diri itu naik motor mau masuk ke lokasi gereja tapi sudah diamati petugas keamanan kami dan dia menahan di pintu itu dan di situlah terjadi ledakan," kata Pastor Wilhelmus Tulak.
Sumber: Kompas.com, Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.