Salin Artikel

Ledakan Depan Gereja Katedral Makassar, Saksi: Ada yang Selamatkan Ibu dan 4 Anak hingga Teriak 'Bom'

Menurut saksi mata, situasi di sekitar gereja pascaledakan sangat menegangkan.

"Masyarakat berlarian panik. Ada yang berteriak 'bom'," kata salah seorang saksi mata, Armin Hari, seperti dikutip dari Kompas TV.

"Ada juga yang (karyawan) retail di depannya itu (gereja), dia bajunya kena bercak darah dan dia bilang dia sempat menyelamatkan satu ibu-ibu dan empat orang anak di depan gereja itu," kata dia.

Adapun, lokasi toko retail tersebut berada di depan gereja.

"Sampai ke situ (depan gereja). Efeknya dentuman di seberang jalan," katanya.

Lokasi dekat dengan alun-alun

Dia menjelaskan, lokasi ledakan sangat dekat dengan Alun-alun Karebosi Makassar.

Jaraknya, kata Armin, hanya sekitar 200 meter dari gereja.

Sehingga, ketika ledakan terjadi banyak warga yang sedang beraktivitas di sekitar lokasi.

"Ini dekat dengan lapangan Kareboshi hingga banyak warga yang melakukan aktivitas olahraga," ujarnya.

Ledakan itu menyebabkan belasan orang terluka.

Polisi juga menemukan satu jasad yang diduga adalah pelaku bom bunuh diri.

"Kalau dilihat dari TKP yang ada, jasad yang ada dan kendaraan menyatu. diduga belum turun karena sempat ditahan petugas keamanan," kata Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam melalui Kompas TV.

Dia menyebut, bahan peledak yang digunakan memiliki daya ledak tinggi atau high explosive.

Saat itu umat yang mengikuti ibadah misa kedua telah pulang. Sedangkan umat yang lain mulai memasuki lokasi gereja.

"Jadi ketika umat pulang dan yang lain masuk, datanglah pelaku bom bunuh diri itu naik motor mau masuk ke lokasi gereja tapi sudah diamati petugas keamanan kami dan dia menahan di pintu itu dan di situlah terjadi ledakan," kata Pastor Wilhelmus Tulak.

Sumber: Kompas.com, Kompas TV

https://makassar.kompas.com/read/2021/03/28/123438178/ledakan-depan-gereja-katedral-makassar-saksi-ada-yang-selamatkan-ibu-dan-4

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke