Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Pesta Literasi Indonesia 2025 di Kota Makassar

Kompas.com, 24 September 2025, 09:09 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

MAKASSAR, KOMPAS.com - Anjungan Bugis Pantai Losari, Kota Makassar, Minggu (21/9/2025) lalu terlihat lebih ramai dari biasanya. Persisnya di Makassar Creative Hub, digelar Pesta Literasi Indonesia 2025.

Gelaran yang mengusung tema “Cerita Khatulistiwa” ini menjangkau peran serta masyarakat Kota Makassar lewat diskusi panel, pementasan teater, aktivitas kencan dengan buku, hingga bazar Semesta Buku.

Rangkaian acara dibuka dengan diskusi panel “Bumi dan Batin: Sebuah Percakapan”, menghadirkan penulis dan jurnalis Zaky Yamani, psikiater dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ, serta peneliti dan penulis Nurhady Sirimorok, yang dimoderatori oleh Amy Rahmiyanti.

Baca juga: Kisah Pustakawan Edi, Bangun Taman Baca Kampung Buku demi Tingkatkan Literasi

Dalam diskusi ini para narasumber menyoroti hubungan erat antara lingkungan hidup dan kesehatan mental. Mereka menegaskan, merawat bumi sejatinya juga merawat batin.

“Keheningan alam sering kali menjadi ruang pemulihan yang kita lupakan. Padahal, saat manusia menjauh dari alam, batinnya pun ikut kehilangan keseimbangan,” ujar Zaky Yamani.

Zaky Yamani adalah penulis dan jurnalis asal Bandung yang dikenal karena kemampuannya memadukan riset sejarah yang mendalam dengan kekuatan narasi fiksi yang puitis dan reflektif.

Senada dengan Zaky, Andreas pun menekankan pentingnya hubungan dengan alam dalam menjaga kesehatan jiwa.

“Alam yang sehat memberi ruang aman bagi manusia untuk bernapas, secara fisik dan emosional,” tutur dia.

Baca juga: Sepenggal Kisah Pustakawan Penjaga Api Literasi di Kediri

Andreas Kurniawan adalah psikiater lulusan Universitas Indonesia yang cukup mudah dikenali dengan rambutnya yang gondrong, telinga ditindik, dan obsesinya pada Doraemon.

Di media sosial, Andreas menampilkan persona sebagai “psikiater yang suka bercanda”.

Kencan dengan Buku

Saat beranjak siang, giliran Ibe S. Palogai mengisi sesi “Kencan dengan Buku” bersama para peserta yang antusias bertemu kenalan baru lewat buku.

Ibe S. Palogai adalah seniman dan penulis yang menggunakan medium teks, instalasi, dan pertunjukan untuk berkarya.

Pertunjukan Teater Anak Ketjil X 127 kemudian menutup rangkaian acara dengan energi ekspresif yang menggabungkan seni pertunjukan dan literasi.

Menyertai rangkaian acara Pesta Literasi Indonesia ini, digelar pula bazar Semesta Buku yang menghadirkan berbagai jenis buku dengan potongan harga yang menarik.

Lebih dari itu, sepanjang September 2025 ini, terdapat program promosi spesial bagi buku-buku terbitan Gramedia Pustaka Utama.

Baca juga: Perjuangan Pustakawan, Rela Jauh dari Keluarga Demi Tingkatkan Literasi Anak di Bangkalan

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Modus Penyelundupan Obat-obatan Daftar G Asal Surabaya ke Makassar
Modus Penyelundupan Obat-obatan Daftar G Asal Surabaya ke Makassar
Makassar
2.486 Pekerja Menganggur, PHK di Sulsel Nomor 6 Se-Indonesia: Industri Nikel Lesu?
2.486 Pekerja Menganggur, PHK di Sulsel Nomor 6 Se-Indonesia: Industri Nikel Lesu?
Makassar
Kejati Sulsel Selamatkan Kerugian Negara Rp 36,6 Miliar dari Kasus Korupsi Sepanjang 2025
Kejati Sulsel Selamatkan Kerugian Negara Rp 36,6 Miliar dari Kasus Korupsi Sepanjang 2025
Makassar
Menhan Sjafrie Ungkap 80 Persen Timah Indonesia Dibawa ke Luar Negeri Tanpa Pajak
Menhan Sjafrie Ungkap 80 Persen Timah Indonesia Dibawa ke Luar Negeri Tanpa Pajak
Makassar
Culik Dan Cabuli Bocah 10 Tahun, Residivis Di Gowa Ditembak Polisi
Culik Dan Cabuli Bocah 10 Tahun, Residivis Di Gowa Ditembak Polisi
Makassar
Menhan Sjafrie Soroti Bencana Sumatera-Aceh: Hutan Lindung Tak Dijaga, Perlu Militer Kuat
Menhan Sjafrie Soroti Bencana Sumatera-Aceh: Hutan Lindung Tak Dijaga, Perlu Militer Kuat
Makassar
Skandal Perselingkuhan Pejabat DPRD di Sulsel Mencuat dari Video Mantan Suami, PKB dan BK Bergerak
Skandal Perselingkuhan Pejabat DPRD di Sulsel Mencuat dari Video Mantan Suami, PKB dan BK Bergerak
Makassar
Realisasi Investasi Makassar Triwulan III 2025 Capai Rp 4 Triliun
Realisasi Investasi Makassar Triwulan III 2025 Capai Rp 4 Triliun
Makassar
Inggris Bantu Makassar Rancang Stadion hingga Integrasi Transportasi
Inggris Bantu Makassar Rancang Stadion hingga Integrasi Transportasi
Makassar
Sengketa Lahan 16 Hektar di Makassar Memanas, PT Hadji Kalla Siapkan Laporan Pemalsuan Dokumen
Sengketa Lahan 16 Hektar di Makassar Memanas, PT Hadji Kalla Siapkan Laporan Pemalsuan Dokumen
Makassar
GMTD Gugat PT Hadji Kalla Imbas Konflik Lahan, Sidang Perdana Dijadwalkan 9 Desember
GMTD Gugat PT Hadji Kalla Imbas Konflik Lahan, Sidang Perdana Dijadwalkan 9 Desember
Makassar
Viral Pria di Gowa Diseret Rombongan Pemotor, Diduga Pelaku Pemerkosaan
Viral Pria di Gowa Diseret Rombongan Pemotor, Diduga Pelaku Pemerkosaan
Makassar
Sekda Sulsel Ingatkan Kepala Sekolah: Jika Tak Mampu Jadi Manajer Talenta Global, Kembali Jadi Guru
Sekda Sulsel Ingatkan Kepala Sekolah: Jika Tak Mampu Jadi Manajer Talenta Global, Kembali Jadi Guru
Makassar
2 Nelayan Tersambar Petir di Perairan Makassar, Satu Tewas, Satu Kritis
2 Nelayan Tersambar Petir di Perairan Makassar, Satu Tewas, Satu Kritis
Makassar
Polemik PBNU, Cak Imin: Kelakuan PBNU Kecewakan Masyarakat NU
Polemik PBNU, Cak Imin: Kelakuan PBNU Kecewakan Masyarakat NU
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau