GOWA, KOMPAS.com - Seekor sapi simental dengan bobot 850 kilogram milik seorang peternak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terpilih sebagai hewan kurban Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Sapi bernilai Rp 70 juta ini dijaga ketat oleh 20 orang selama 24 jam demi menghindari pencurian jelang Idul Adha.
Baca juga: Sapi Kurban Prabowo di Babel: Dijaga Nonstop, Diberi Singkong dan Sagu
Sapi ini terpilih oleh utusan khusus setelah melalui tahap seleksi.
Sang peternak pun merasa bangga setelah sapi ternaknya terpilih sebagai hewan kurban milik presiden.
"Alhamdulillah diantara ribuan ekor sapi di Kabupaten Gowa ternak sapi saya terpilih sebagai sapi kurban presiden" kata Syarifuddin Daeng Tiro yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Kamis, (22/5/2025).
Sapi kurban jenis simental di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terpilih sebagai hewan kurban milik presiden. Kamis, (22/5/2025).Hewan kurban ini sendiri dipelihara sejak tiga tahun lalu dengan pakan rumput gajah dan asupan vitamin.
Setelah terpilih sebagai hewan kurban milik presiden, pemilik semakin menambah perawatan. Baik pakan dan kesehatan ternak.
Tak hanya itu, hewan kurban pun dijaga oleh 20 orang lantaran khawatir dengan aksi pencurian ternak.
Baca juga: Prabowo Beli Hulk sebagai Pengganti Sapi Kurban yang Mati Mendadak di Polewali Mandar
Dari pantauan Kompas.com, di lokasi tersebut bukan hanya sapi milik presiden yang dirawat. Ada puluhan ekor hewan kurban yang diperjual belikan menjelang lebaran idul adha.
"Memang banyak ternak yang dipelihara di sini, makanya penjagaan kami lipat gandakan menjadi 20 orang," kata Syarifuddin Daeng Tiro.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang