PALOPO, KOMPAS.com – Warga binaan Lapas Kelas IIA Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menyalurkan hak suara politik mereka pada Rabu (27/11/2024) di tempat pemungutan suara (TPS) khusus.
Dalam pelaksanaan pemilihan gubernur ini, terdapat dua unit TPS yang berdampingan di aula Lapas, yaitu TPS 901 dan TPS 902.
Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati unggul dari saingannya, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad di kedua TPS tersebut.
Baca juga: Pilkada Jateng, Andika-Hendi Unggul di TPS Khusus Lapas Magelang
Kasi Adm Kamtib Lapas Kelas IIA Palopo, Faisal Usman menyatakan bahwa partisipasi warga binaan dalam Pilkada 2024 cukup tinggi.
"Alhamdulillah, partisipasi warga binaan cukup tinggi dalam Pilkada 2024. Meski demikian, ada beberapa yang tidak menggunakan hak pilih karena alasan tertentu seperti sakit," ungkap Faisal saat dikonfirmasi.
Sebanyak 736 warga binaan terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan gubernur Sulawesi Selatan di dua TPS tersebut.
"Jumlah tersebut terdiri atas 389 pemilih di TPS 901 dan 347 di TPS 902. Sebanyak 70 warga binaan juga terdaftar sebagai pemilih tambahan di Lapas Kelas IIA Palopo untuk pemilihan gubernur," lanjut Faisal.
Baca juga: Rudy Susmanto-Ade Ruhandi Unggul di TPS Prabowo, Raih 378 Suara
Berdasarkan pantauan Kompas.com, dari total 806 warga binaan yang berhak memilih, hanya 509 suara yang dianggap sah.
Di TPS 901, pasangan calon gubernur nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA), meraih 115 suara, sementara pasangan calon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati (Andalan Hati), memperoleh 147 suara.
Di TPS 902, hasilnya menunjukkan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad mendapatkan 92 suara, sedangkan pasangan nomor urut 2 meraih 155 suara.
Proses penghitungan suara untuk pemilihan Wali Kota Palopo masih berlangsung.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang