MAKASSAR, KOMPAS.com- Sejumlah oknum anggota TNI AD kini sementara menjalani pemeriksaan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/4 Hasanuddin buntut dugaan teror yang menyasar rumah salah satu petinggi partai di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Mangapul Hutajulu mengatakan, pihaknya saat ini tegas melakukan pemeriksaan sesuai prosedur yang berlaku.
"Untuk perkembangan proses penyelesaian permasalahan yang dilakukan oleh oknum prajurit Kodam XIV/Hasanuddin bahwa saat ini telah ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku," kata Mangapul dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (6/9/2024).
Mangapul memastikan, seluruh oknum anggota TNI AD yang diduga terlibat dalam dugaan teror itu kini sudah berada di Denpom XIV/4 Makassar untuk menjalani proses pemeriksaan atau penyelidikan oleh penyidik Polisi Militer (PM) sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
"Kami berharap kita semua memberikan kesempatan kepada aparat penegak hukum dalam hal ini Denpom XIV/4 Makassar untuk melakukan proses tersebut," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Bappilu DPD Partai Gerindra Sulsel, Harmansyah melaporkan 10 orang oknum TNI yang mengepung rumahnya hingga melakukan pengancaman. Harmansyah menyebut oknum TNI tersebut berasal dari berbagai daerah di Sulsel.
"Kurang lebih 10 orang. Ada dari Barru, Bulukumba, Sinjai, Bone, Bantaeng, berkumpul memakai seragam kemudian bareng-bareng ke rumah saya. Tadi saya melihat pemberitaan juga, saya juga butuh perlindungan hukum sudah dilemparkan hoaks," kata Harmansyah kepada awak media, Kamis (5/9/2024).
Harmansyah juga mengaku, dalam kasus ini, keluarganya merasa terintimidasi Sehingga harus melakukan pelaporan ke Denpom XIV/4 Makassar.
Baca juga: Rumah Diteror, Petinggi Gerindra Sulsel Laporkan 10 Anggota TNI ke Denpom
"Istri dan anak saya dalam kondisi sikisnya lagi bermasalah ketakutan terus, sehingga kami haru melakukan upaya hukum dengan melakukan pelaporan di Denpom karena ini adalah urusan institusi," ujarnya.
Untuk diketahui, rumah Harmansyah di kawasan Jalan Tamangapa Raya 3, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, disambangi sekelompok oknum anggota TNI AD, pada Rabu (4/9/2024) sore
Dalam rekaman video CCTV tersebut sempat terlihat salah satu oknum yang diketahui berinisial SAA memegang senjata api yang diacungkan kepada warga setempat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang