MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 18 unit rumah warga hangus terbakar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (19/8/2024).
Delapan belas unit rumah tersebut terbagi di dua lokasi, yakni empat rumah di Jalan Regge, Kelurahan Wala-Walayya, dan 14 rumah di Jalan Abu Bakar Lambogo (Ablam) Kelurahan Makassar, Kecamata Bara-Baraya Selatan.
Baca juga: Ditinggal Kondangan, Rumah di Cilacap Ludes Terbakar
Kepala Bidang Operasi Pemadam Kebakaran Makassar, Cakrawala mengatakan, ada dua laporan kebakaran yang diterima dan ditangani.
"Kejadian di Regge hanya berselang intens 3 jam kemudian ada lagi di Jalan Ablam," ujarnya kepada awak media, Senin.
Cakra pun mengaku terdapat kendala saat proses pemadaman karena lokasi kebakaran berada pemukiman padat penduduk.
"Serta akses jalan yang sempit," katanya lagi.
Baca juga: Ditinggal Njagong, Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang
Baca juga: Penyebab Kebakaran di Celosia Terungkap, Manajemen Perketat SOP
Dia mengungkapkan, ada sekitar 40 mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan kobaran api di dua lokasi tersebut.
"Proses pemadaman secara bergantian melibatkan 150 personel," imbuhnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada warga agar tetap waspada saat beraktivitas di dalam rumah.
"Akhir-akhir ini cuaca cukup ekstrem kami harap warga lebih bisa mencegah aktivitas yang bisa memicu terjadinya kebakaran," katanya.
Baca juga: Korsleting Picu Kebakaran Pabrik Tekstil di Purwakarta, 1 Pekerja Tewas
Kemudian, untuk pengguna jalan sekiranya berikan akses emergency kepada armada damkar saat bekerja.
"Karena ada tadi ada bebebrapa titik hambatan, mungkin karena bertepatan jam pulang sekolah jadi di Jalan Mongisidi kami dapatkan hambatan kemacetan," tandas dia.
Menurutnya, pemicu terjadinya kebakaran diduga akibat korlesting arus listrik.
Baca juga: Kekeringan dan Kebakaran Gunung Ancam Semarang, Status Siaga Darurat Bencana Ditetapkan
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang