Danau Poso di Sulawesi Tengah: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute
Editor
KOMPAS.com - Danau Poso terletak di Kota Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Danau Poso memiliki suasana yang tenang cocok untuk melepaskan kepenatan dan rutinitas sehari-hari.
Tempat wisata ini menjadi salah satu tujuan kunjungian wisatawan domestik dan dalam negeri di Poso.
Danau Poso
Daya Tarik Danau Poso
Danau Poso yang merupakan danau terbesar ketiga setelah Danau Toba di Sumatera Utara dan Danau Singkarak di Sumatera Barat dengan kedalaman sekitar 450 meter.
Danau yang berada di ketinggian sekitar 657 mdpl memiliki panjang 32 kilometer dan lebar 16 kilometer. Sehingga, luas Danau Poso sekitar 32.000 hektare.
Keunikan Danau Poso berupa pasirnya yang berwarna kuning keemasan, gelombang air danau mirip gelombang laut, air di bagian pinggir berwarna hijau, dan air di tengah danau berwarna biru.
Baca juga: Gelar Festival Danau Poso, Pembakaran Nasi Bambu Pecahkan Rekor MURI
Di sekitar Danau Poso terdapat gua-gua yang cukup dalam, bahkan ada gua yang kedalamannya hingga ke dasar danau.
Kawasan sekitar Danau Poso digunakan untuk melestarikan tanaman anggrek terbesar di Indonesia, salah satunya anggrek hitam.
Tempat wisata Danau Poso dikelilingi perbukitan yang ditumbuhi tanaman cengkeh.
Pada sekitar bulan Juli hingga November, musim cengkeh berbunga yang akan menebarkan aroma khas di sana.
Ada beberapa aktivitas Danau Poso yang dapat dilakukan oleh pengunjung, seperti bersampan maupun jalan-jalan santai di sekitar danau maupun perkampungan.
Rute Danau Poso
Jarak tempuh Danau Poso dari Kota Palu sekitar 315,6 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 8 jam 12 menit menggunakan mobil.
Perjalanan akan melalui Jalan RE Martadinata, Jalan Trans Sulawesi, Kebonsari-Tawaeli, Jalan Parigi-Palu, Toboli-Parigi, Tagolu-Tentena, Jalan Torulemba, Jalan Soe, Jalan Tonusu-Meko, dan Jalan Irigasi.
Jika perjalanan dimulai dari Kota Poso, maka jarak tempuh menuju Danau Poso sekitar 103, 2 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih tiga jam.
Perjalanan akan melalui Jalan P Irian Jaya, Jalan P Diponegoro, dan Jalan Trans Sulawesi.
Sumber:
