Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Penembakan KKB Papua Mengeluh, Harus Bayar Rp 58 Juta untuk Pulangkan Jenazah ke Sulsel

Kompas.com - 14/06/2024, 11:40 WIB
Abdul Haq ,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

JENEPONTO, KOMPAS.com - Keluarga Rusli (40), warga yang menjadi korban penembakan dan pembakaran oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua mengeluh lantaran harus membayar puluhan juta rupiah hanya untuk memulangkan jenazah korban.

Mereka kaget lantaran proses pemulangan jenazah disebutkan akan mendapatkan bantuan dari pemerintah, Jumat (14/6/2024).

Rusli (40) l, sopir angkot yang menjadi korban penembakan dan pembakaran oleh KKB di Kabupaten Paniai, Papua Tengah kini telah dimakamkan di kampung halamannya, Dusun Alluloe, Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Ia meninggalkan istri dan dua anak.

Baca juga: Jenazah Korban Penembakan KKB Tiba di Sulsel, Tinggalkan Seorang Istri dan Dua Anak


Baca juga: Jasad Sopir yang Ditembak KKB Diterbangkan ke Timika

Patungan untuk membayar pemulangan jenazah keluarga

Sejumlah pelayat tengah menunggu kedatangan jenazah Rusli di kediaman orangtuanya di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Rabu, (12/6/2024).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Sejumlah pelayat tengah menunggu kedatangan jenazah Rusli di kediaman orangtuanya di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Rabu, (12/6/2024).

Selain harus menanggung kesedihan yang mendalam, keluarga korban juga harus membayar Rp 58 juta untuk memulangkan jenazah ke kampung halaman.

Uang tersebut disebut sebagai biaya pengiriman jenazah saat berada di bandara.

Akibatnya proses pemulangan jenazah korban sempat tertunda lantaran pihak keluarga harus patungan hingga berhasil mengumpulkan uang puluhan juta tersebut.

"Kami sekeluarga harus patungan untuk membayar biaya pemulangan jenazah sebanyak lima puluh delapan juta rupiah di bandara Papua," kata Diana, keluarga korban yang dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Pihak keluarga awalnya kaget saat dimintai biaya pengiriman jenazah korban lantaran peristiwa yang dialami oleh korban merupakan kejadian luar biasa.

Rusli sendiri selama hidupnya dikenal sebagai sosok pendiam dan kerap berbagi kepada orang yang dikenalnya.

Pekerjaannya sebagai sopir angkot di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tak mencukupi kebutuhan hidup istri dan dua anaknya hingga memutuskan mengadu nasib di Kabupaten Paniai, Papua Tengah sebulan yang lalu. Namun nyawanya harus berakhir di tangan KKB Papua.

Rusli menjadi korban penembakan oleh KKB pada Selasa (11/6/2024) di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Selain membunuh korban, KKB juga melakukan pembakaran satu unit mobil angkot yang dikendarai oleh korban.

Baca juga: 5 Fakta Pesawat SAM Air Jatuh di Yalimo, Papua Pegunungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswa Difabel di Makassar, Polisi Panggil Orangtua Pelaku Besok

Kasus Perundungan Siswa Difabel di Makassar, Polisi Panggil Orangtua Pelaku Besok

Makassar
Bandara Sultan Hasanuddin Tunda Operasional Terminal Baru

Bandara Sultan Hasanuddin Tunda Operasional Terminal Baru

Makassar
Dua Wisatawan Asal Jawa Timur Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara, Satu Meninggal dan Satunya Masih Pencarian

Dua Wisatawan Asal Jawa Timur Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara, Satu Meninggal dan Satunya Masih Pencarian

Makassar
Cerita Novitasari, 2 Kali Melahirkan Harus Ditandu Melewati Jalan Rusak Menuju Klinik

Cerita Novitasari, 2 Kali Melahirkan Harus Ditandu Melewati Jalan Rusak Menuju Klinik

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Ajakan Idul Adha di Rumah Orangtua Ditolak, Pria di Sulsel Tikam Istri hingga Kritis

Ajakan Idul Adha di Rumah Orangtua Ditolak, Pria di Sulsel Tikam Istri hingga Kritis

Makassar
Usai Tukar Kupon Kurban, Wanita di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Usai Tukar Kupon Kurban, Wanita di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Saat Sapi Kurban di Makassar Jatuh ke Sumur, 18 Petugas Damkar Diterjunkan untuk Evakuasi

Saat Sapi Kurban di Makassar Jatuh ke Sumur, 18 Petugas Damkar Diterjunkan untuk Evakuasi

Makassar
Lapangan Karebosi Jadi Lokasi Shalat Id di Kota Makassar, Ini Titik Parkirnya

Lapangan Karebosi Jadi Lokasi Shalat Id di Kota Makassar, Ini Titik Parkirnya

Makassar
Pesona Salukang Kallang, Goa Terpanjang di Indonesia

Pesona Salukang Kallang, Goa Terpanjang di Indonesia

Makassar
Kisah Pilu Kakek di Makassar Gendong Jenazah Cucunya Pakai Ojol Sejauh 53 Km

Kisah Pilu Kakek di Makassar Gendong Jenazah Cucunya Pakai Ojol Sejauh 53 Km

Makassar
Video Viral Jenazah Bayi di Makassar Diantar Ojol Sejauh 53 Km, RSUP Tadjuddin Chalid: Kami Mohon Maaf

Video Viral Jenazah Bayi di Makassar Diantar Ojol Sejauh 53 Km, RSUP Tadjuddin Chalid: Kami Mohon Maaf

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Disdik Cari Penyebar Video Perundungan Siswa SMP di Makassar

Disdik Cari Penyebar Video Perundungan Siswa SMP di Makassar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com